![]() |
Lampu jalan di desa campa |
Bima, Beritabima.com - Rabu, 9 April 2025, Warga Desa Campa digegerkan oleh tindakan pemutusan aliran listrik pada lampu jalan yang baru saja dipasang tahun 2024 menggunakan anggaran Dana Desa sebesar Rp21 juta. Tindakan tersebut diduga dilakukan oleh Ketua BPD Campa, Fakhrudin, yang beralasan bahwa proyek tersebut tidak sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Salah seorang warga, Karles, menyesalkan tindakan tersebut yang dinilainya membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama di titik rawan kecelakaan yang terdapat tikungan tajam dan jurang di sisi jalan.
"Kalau memang pekerjaan tidak sesuai SOP, kenapa baru sekarang dipersoalkan? Kenapa bukan saat pengerjaan dulu ditegur langsung?" ujar Karles.
Menurut Karles, seharusnya jika ada kesalahan, pihak BPD sebagai lembaga pengawas desa cukup memanggil Pemerintah Desa Campa untuk membahas dan memperbaiki pekerjaan.
“Jangan langsung merusak fasilitas yang sangat membantu masyarakat, apalagi ini menyangkut keselamatan pengguna jalan,” tambahnya.
Klik DISINI gabung Saluran Beritabima.com
Sebelumnya, dalam kolom komentar Facebook, Ketua BPD Fakhrudin menuliskan bahwa tindakan pemutusan kabel listrik dilakukan karena teguran sebelumnya tidak diindahkan oleh Pemdes Campa.
"Siap...!! Berhubung Tidak Sesuai SOP dan setelah Kami memberikan teguran terus tidak diindahkan, maka terpaksa secara sengaja diputuskan kabelnya," tulisnya.
Namun, pernyataan tersebut menimbulkan reaksi keras dari warga. Banyak yang menilai tindakan tersebut tidak bijak dan seharusnya diselesaikan melalui jalur resmi.
"Kalau memang ada pelanggaran, laporkan saja secara hukum. Jangan rusak fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat," ungkap warga lainnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Campa saat dikonfirmasi menyatakan bahwa peristiwa tersebut hanya kesalahpahaman.
“Sudah disikapi dan dibicarakan bersama antara BPD dan Pemdes. Hanya saja, memang sempat terjadi miskomunikasi,” jelasnya.
Sekdes juga menambahkan bahwa bendahara desa yang terkait langsung dengan anggaran lampu jalan sedang menangani urusan penting dan meminta waktu beberapa hari. “Insyaallah dalam minggu ini akan segera ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Meskipun telah diklarifikasi, sebagian warga masih merasa tidak puas dan berharap agar peristiwa seperti ini tidak terulang. Mereka meminta agar semua pihak, baik BPD maupun Pemdes, bisa menyelesaikan masalah dengan cara yang lebih elegan dan tidak merugikan masyarakat umum.(RED)