TPA Oimbo Kelebihan Kapasitas, Wakil Wali Kota Bima Soroti Urgensi Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber
![]() |
Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, turun langsung meninjau lokasi TPA, Selasa, 8 April 2025. |
Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, turun langsung meninjau lokasi untuk melihat kondisi terkini. Dalam kunjungannya, ia mengaku prihatin atas persoalan yang terus berlarut dan menegaskan bahwa penanganan sampah membutuhkan pendekatan sistematis yang sejalan dengan visi Kota Bima yang bersih dan bebas sampah.
Kepala UPT TPA Oimbo, Iskandar Masjrun, ST, menjelaskan bahwa seharusnya hanya sekitar 40 persen dari total sampah kota yang ditampung di TPA. Namun kenyataannya, hampir 100 persen sampah dikirim ke lokasi tersebut tanpa adanya sistem pemilahan. Ini menyebabkan TPA mengalami over kapasitas dan memperparah proses pengelolaan.
“Alat berat yang ada juga sangat terbatas. Kami sangat membutuhkan tambahan satu unit buldozer untuk membantu proses pengurugan dan perataan sampah,” kata Iskandar.
Merespons situasi ini, Feri Sofiyan menekankan perlunya perubahan pola pikir masyarakat dalam mengelola sampah. Ia mendorong penerapan sistem pemilahan sampah dari rumah tangga — antara sampah organik dan non-organik — sebagai langkah awal untuk mengurangi beban TPA dan mewujudkan pengelolaan yang efisien serta ramah lingkungan.
“Jika sistem pemilahan ini diterapkan dengan baik, maka beban TPA bisa jauh berkurang. Pengolahan sampah juga akan lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dalam upaya membangun kesadaran kolektif, Wakil Wali Kota berencana mengajak seluruh lurah di Kota Bima untuk melakukan kunjungan langsung ke TPA Oimbo. Kegiatan yang ia sebut sebagai "wisata sampah" ini bertujuan agar para lurah bisa merasakan langsung kondisi lapangan dan menjadi corong edukasi bagi warganya.
“Kalau kesadaran dimulai dari rumah, dari lingkungan terkecil, maka upaya menjaga kebersihan kota akan lebih mudah tercapai. Mari kita ubah kebiasaan lama dan mulai membiasakan diri untuk peduli terhadap lingkungan,” pungkasnya.(RED)