Antusiasme luar biasa terlihat dari keikutsertaan seluruh elemen masyarakat, mulai dari masyarakat umum, aparatur sipil negara (ASN), paguyuban, TNI, Polri, mahasiswa, dosen, pelajar dari berbagai satuan pendidikan, komunitas guru, tenaga kesehatan, hingga karyawan BUMN, BUMD, dan sektor swasta.
Wali Kota Bima, H A Rahman, H. Abidin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam menyukseskan Festival Rimpu Mantika 2025.
"Sukses dan keberhasilan event ini adalah hasil kerja bersama kita semua yang perlu kita syukuri," ujarnya bangga.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bima akan terus mendukung dan mengembangkan Festival Rimpu Mantika sebagai bagian dari promosi pariwisata, pelestarian budaya lokal, dan penggerak ekonomi masyarakat.
"Insya Allah ke depan festival ini akan kita buat lebih baik lagi. Yang kurang kami perbaiki, yang sudah bagus akan kami tingkatkan," tambahnya optimis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima, M. Natsir, melaporkan bahwa jumlah peserta tahun ini mencapai lebih dari 80 ribu orang, melebihi target awal 70 ribu peserta.
"Perkiraan kami, jumlah peserta Festival Rimpu Mantika 2025 tembus di atas 80 ribu, lebih tinggi dibandingkan tahun 2024 lalu," ungkapnya.
Ia berharap, dengan capaian ini, Festival Rimpu Mantika dapat kembali masuk dalam daftar Karisma Event Nasional (KEN) tahun depan, mengukuhkan posisi Kota Bima sebagai salah satu destinasi budaya unggulan di Indonesia.
Festival Rimpu Mantika 2025 sekali lagi membuktikan bahwa Kota Bima bukan hanya kaya budaya, tetapi juga memiliki daya tarik kuat dalam kancah pariwisata nasional.(RED)
