-->

Notification

×

Iklan

Perhimpunan Koordinasi dengan Wali Kota terkait pendistribusian Jagung ke Luar Daerah

4/06/25 | 4/06/2025 WIB | 2025-04-06T09:34:16Z

   

Perhimpunan Gapoktan saat audiensi dengan Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, pada Sabtu, 5 April 2025.

Kota Bima, Beritabima.com – Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, merespons serius keluhan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Jagung Terpadu Kota Bima terkait akses distribusi jagung melalui Pelabuhan Kota Bima yang dinilai tidak adil.

Keluhan disampaikan Ketua Gapoktan Jagung Kota Bima, Syahbudin, SH, pada Minggu, 6 April 2025. Ia menuding Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) lebih memprioritaskan pengusaha jagung dari Kabupaten Dompu dibandingkan petani dan pengusaha lokal Kota Bima.

"KSOP dan Syahbandar tahu bahwa Dompu punya dua pelabuhan sendiri, tapi kenapa kapal-kapal mereka diarahkan ke sini? Dermaga Pelindo sekarang dikuasai kapal dari Dompu sejak Maret, dan kapal dari Bima tidak diberi ruang hingga Juni nanti," keluh Syahbudin.

Ia menjelaskan bahwa kondisi ini sangat merugikan petani Kota Bima, terlebih di tengah musim panen raya. Jagung menumpuk, gudang penuh, harga jatuh, dan distribusi terhambat.

Menanggapi kondisi tersebut, Wali Kota Bima menggelar pertemuan dengan Gapoktan di kediamannya pada Sabtu pagi, 5 April 2025. Hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Plt. Dinas Pertanian Kota Bima.

Wali Kota menegaskan komitmennya membela kepentingan petani dan pengusaha lokal. Ia akan segera menggelar rapat koordinasi dengan KSOP untuk mencari solusi.

"Pemerintah tidak akan tinggal diam jika masyarakatnya dirugikan. Saya pastikan akan ada langkah tegas dan solusi segera," tegas Wali Kota.

Gapoktan berharap rapat koordinasi nanti mampu mengembalikan keadilan dalam distribusi dan penggunaan pelabuhan, serta mengakhiri dominasi pengusaha luar daerah.(RED

×
Berita Terbaru Update