Momen menarik ini dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas Manggemaci, Bripka Imanur Fauzan, yang dengan semangat menyerukan, "ndangga,Pak RT!" untuk membakar semangat para peserta.
Lurah Manggemaci, Hidayat, S.Pd, yang ditemui di lokasi pawai, menjelaskan bahwa aksi joget tersebut merupakan cara kreatif untuk membangkitkan semangat para peserta, yang terdiri dari para pelaku LKK Kelurahan, Ketua RW, Ketua RT, tokoh masyarakat, dan warga setempat.
"Ini bentuk upaya kami agar panas matahari tidak terasa, dan peserta tetap bersemangat mengikuti Pawai Rimpu Mantika ini," ujar Hidayat.
Lebih lanjut, Hidayat berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang seru-seruan, tetapi juga mampu menumbuhkan rasa cinta masyarakat terhadap budaya Bima, khususnya budaya rimpu yang sarat nilai dan filosofi.
"Semoga masyarakat Manggemaci, bahkan seluruh Kota Bima, semakin mencintai budaya rimpu dan budaya Bima lainnya, serta mampu mewariskannya dengan penuh kebanggaan kepada generasi mendatang," harapnya.
Pawai Rimpu Mantika 2025 ini sendiri menjadi bukti nyata bahwa budaya tetap bisa bersinar, bahkan di bawah panas terik matahari.(RED)