Ketua DPRD Kota Bima: Kampus IAIN adalah Warisan Peradaban dan Harapan Generasi Muda
![]() |
Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, SH |
Kota Bima, Beritabima.com - Ketua DPRD Kota Bima Periode 2024–2029, Syamsurih, SH, menyampaikan pesan bermakna dalam sebuah pernyataan yang menggetarkan hati: "Membangun kampus bukan hanya mendirikan bangunan fisik, tapi membangun sebuah peradaban intelektual untuk masa depan bangsa."
Pernyataan ini ia sampaikan dalam rangka mendukung penuh pembangunan Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Bima, yang saat ini sedang dalam tahap krusial pelepasan lahan. Sebuah langkah strategis untuk mengangkat martabat pendidikan, khususnya dalam ranah keislaman yang kuat berakar di Kota Bima.
“IAIN adalah simbol peradaban Islam masa kini dan masa depan. Kehidupan kampus akan melahirkan generasi yang berpikir kritis, kreatif, dan inovatif. Dan dari sinilah, lahir pemimpin masa depan,” ungkap Syamsurih dengan penuh harap pada media ini rabu, 16/04/25.
Semangat membangun IAIN Bima bukanlah mimpi baru. Ini adalah cita-cita panjang yang dirintis sejak masa almarhum HM. Nur A. Latif, dilanjutkan secara aktif oleh H. Muhammad Lutfi dan Feri Sofian, yang bahkan sempat menghadirkan langsung Menteri Agama RI sebagai bukti keseriusan lobi pemerintah daerah.
Kini, di era kepemimpinan H. A. Rahman H. Abidin (Aji Man), langkah-langkah konkret kembali dilakukan. Pada 14 April 2025, Wali Kota Bima melakukan audiensi langsung dengan Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, guna mempercepat proses penetapan definitif pelepasan lahan kawasan hutan untuk pembangunan kampus IAIN dan fasilitas umum lainnya.
“Semua syarat administratif sudah dipenuhi sebelum tenggat waktu. Kami harap proses penetapan bisa segera dilaksanakan, demi harapan ribuan anak bangsa yang ingin belajar dan berkembang di Kota Bima,” ujar Aji Man dalam pertemuan tersebut.
Langkah besar ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Anggota DPRD Provinsi NTB Abdul Rauf, serta tokoh-tokoh lintas sektor yang melihat bahwa pembangunan kampus ini adalah investasi jangka panjang dalam membangun manusia dan peradaban.
Lebih dari sekadar universitas, IAIN Bima diharapkan menjadi pusat kajian Islam, pusat ilmu, dan benteng moral di tengah derasnya arus globalisasi. Kampus ini adalah rumah harapan bagi generasi muda Kota Bima dan sekitarnya.
Ketua DPRD Kota Bima, Syamsurih, menutup dengan pesan menyentuh:
“IAIN bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk masa depan kita semua. Di sanalah akan tumbuh pemikir, pemimpin, dan pelopor yang membawa Kota Bima lebih maju, religius, dan bermartabat.”.(RED)