Dukung Pembangunan Masjid, Wali Kota Bima Sumbang Rp200 Juta dan 100 Sak Semen

 

Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Haedar Nashir di Kampus II Universitas Muhammadiyah (UM) Bima, Rabu (9/4/2025)

Kota Bima, Beritabima.com - Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Masjid Haedar Nashir di Kampus II Universitas Muhammadiyah (UM) Bima, Rabu (9/4/2025), yang berlokasi di Jalan Karantina, Lingkungan Tolotongga, Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota hadir bersama sejumlah pejabat lingkup Pemkot Bima, di antaranya Kabag Pemerintahan Setda, Camat Asakota, Kabag Prokopim, Lurah Ule, dan Lurah Melayu. Acara juga dihadiri oleh Rektor UM Bima beserta civitas akademika.

Wali Kota Bima menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif pembangunan rumah ibadah tersebut, yang menurutnya akan memberi manfaat tidak hanya bagi lingkungan kampus, tetapi juga masyarakat sekitar.

"Atas nama pribadi dan pemerintah, saya sangat mengapresiasi keluarga besar civitas akademika UM Bima. Masjid ini adalah bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan spiritual umat," ujar H. A. Rahman.

Ia juga menyatakan bahwa dirinya dan keluarganya adalah bagian yang tak terpisahkan dari Muhammadiyah, sehingga merasa memiliki tanggung jawab moral untuk terus membesarkan organisasi tersebut.

“Sebagai bentuk dukungan, saya pribadi menyumbang 100 sak semen. Dari Pemerintah Kota, insyaAllah kami bantu dana sebesar Rp200 juta pada tahun 2026,” ucap Wali Kota yang disambut haru dan apresiasi dari para hadirin.

Namun demikian, ia juga mengungkapkan tantangan fiskal yang dihadapi Pemkot Bima, terutama akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada penarikan Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur.

“Anggaran tahun ini banyak terserap untuk membayar gaji 1.300 orang PPPK hasil seleksi tahun 2024, dengan alokasi kurang lebih Rp70 miliar. Mereka mulai digaji pertengahan tahun ini,” jelasnya.

Wali Kota juga menegaskan bahwa meski dalam kondisi fiskal yang tidak ideal, komitmen pemerintah untuk mendukung pembangunan umat tetap menjadi prioritas.(RED)

Gambar tema oleh enot-poloskun. Diberdayakan oleh Blogger.