 |
| Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, bersama Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH, saat memimpin rapat koordinasi pertama dengan jajaran Forkopimda Kota Bima pada Jumat, 21 Maret 2025. |
Kota Bima, Beritabima.com - Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, bersama Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH, memimpin rapat koordinasi pertama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bima pada Jumat, 21 Maret 2025. Rapat yang digelar di Aula Parenta Kantor Wali Kota ini, merupakan yang pertama kalinya setelah keduanya dilantik pada 20 Februari 2025.
Meskipun usia pemerintahan baru berjalan satu bulan, Wali Kota Bima telah memulai langkah cepat dengan meminta pandangan dan masukan dari jajaran Forkopimda untuk merumuskan kebijakan pembangunan demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bima.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh berbagai pihak penting, seperti Sekda Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608 Bima, Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima, Kepala Kejaksaan Negeri Bima, serta kepala perangkat daerah dan camat se-Kota Bima.
Salah satu agenda utama rapat ini adalah persiapan pemerintah Kota Bima menghadapi berbagai tantangan menjelang Idul Fitri 1446 H, termasuk arus mudik dan balik, keamanan, ketahanan pangan, serta stabilitas harga bahan pokok dan gas elpiji 3 kg. Wali Kota Bima juga menyoroti pentingnya penertiban lalu lintas, terutama di jalur satu arah dan dua arah yang rawan kecelakaan, serta kesiapan sarana prasarana untuk menyambut perayaan Idul Fitri.
"Keamanan dan ketertiban umum, arus mudik yang lancar, serta stabilisasi harga bahan pokok menjadi prioritas utama kami menjelang Idul Fitri," ujar Wali Kota Bima. Ia juga mengingatkan agar semua pihak bekerja sama menjaga kebersihan dan kenyamanan selama masyarakat melaksanakan ibadah di hari raya.
Selain itu, Wali Kota Bima mengharapkan kepada Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Bima untuk mempersiapkan lokasi-lokasi ibadah dengan baik, terutama memastikan kebersihan di area yang sering digunakan masyarakat, seperti Serasuba dan Lapangan Pahlawan Raba, agar kenyamanan beribadah tetap terjaga.(RED)
