Bima, Beritabima.com - Era baru bagi Kabupaten Bima resmi dimulai! Bupati Bima Ady Mahyudi menyampaikan pidato pertamanya dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bima, Rabu (12/3), hanya beberapa saat setelah prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab). Dengan penuh semangat, ia mengajak seluruh elemen daerah untuk bersatu dan bergerak menuju perubahan besar yang lebih nyata.
"Kabupaten Bima memiliki potensi luar biasa di berbagai sektor, mulai dari pertanian, perikanan, pariwisata, hingga industri kreatif. Tetapi potensi ini tidak akan berarti jika kita tidak bersatu dan bekerja lebih keras. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, serta seluruh elemen daerah, kita bisa mewujudkan Bima yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera," tegasnya.
Sidang Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Diah Citra Pravitasari dan didampingi tiga Wakil Ketua. Turut hadir Wakil Gubernur NTB Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.IP., segenap pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, para pimpinan OPD, Ketua Bawaslu, serta para Camat se-Kabupaten Bima.
Bima Tidak Lagi Sekadar Berkembang, Tapi Harus Melompat Maju!
Dalam pidatonya, Bupati Ady menegaskan bahwa ia tidak ingin Kabupaten Bima hanya menjadi daerah yang berkembang. Baginya, saatnya Bima naik kelas dan menjadi daerah yang maju, mandiri, serta bermartabat.
"Kami ingin melihat Bima sebagai daerah yang memberikan akses pendidikan berkualitas bagi semua, layanan kesehatan yang layak, serta peluang ekonomi yang merata. Tidak boleh ada lagi kesenjangan! Semua harus mendapatkan kesempatan yang sama," ujarnya dengan penuh optimisme.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya perubahan pola kerja di lingkungan pemerintahan. Menurutnya, keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam memberikan pelayanan yang efektif dan berorientasi pada hasil nyata.
"Kolaborasi lintas sektor adalah kunci! Kami ingin melihat OPD bekerja secara sinergis, mengutamakan pelayanan publik, dan selalu berorientasi pada hasil nyata yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Tidak boleh ada lagi yang bekerja setengah hati! Bima butuh pemimpin dan pejabat yang siap bergerak cepat!" tandasnya.
Harapan Baru, Semangat Baru!
Pidato perdana ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi sinyal kuat bahwa kepemimpinan Ady Mahyudi dan dr. H. Irfan membawa semangat perubahan besar untuk Kabupaten Bima.
"Kami tidak bisa berjalan sendiri! Perubahan ini butuh peran aktif semua pihak—pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, hingga pemuda. Bersama-sama, kita akan menjadikan Bima sebagai daerah yang maju dan membanggakan!" pungkas Bupati Ady Mahyudi.
Harapan baru pun kini menyala. Masyarakat Kabupaten Bima menanti langkah konkret dari kepemimpinan baru ini untuk mewujudkan visi besar yang telah dicanangkan. Saatnya Bima Berubah!.(RED)