-->

Notification

×

Iklan

Doro Nowa Terabaikan! Masyarakat Tanam Pohon Pisang Sebagai Bentuk Kekecewaan

3/11/25 | 3/11/2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-11T03:52:06Z


Dompu – Sampai kapan masyarakat harus menunggu? Jalan lingkar Doro Nowa yang telah rusak parah selama puluhan tahun seolah tak pernah menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Dompu. Warga yang setiap hari melewati jalan ini sudah terlalu lama menanggung penderitaan akibat kondisi jalan yang semakin hancur, terutama saat musim hujan.

Suhardin, seorang pemuda yang turut memperjuangkan nasib masyarakat, menyuarakan kekecewaannya. "Sudah berkali-kali dijanjikan perbaikan, tapi kenyataannya nol! Pemimpin datang dan pergi, tapi jalan ini tetap rusak. Apa kami tidak dianggap sebagai bagian dari Kabupaten Dompu?" ujarnya geram.

Bagi masyarakat, jalan ini bukan sekadar akses biasa. Puluhan rumah di kaki Gunung Nowa sangat bergantung pada jalur ini, terutama para petani yang harus mengangkut hasil panennya. Namun, kenyataan pahit harus mereka hadapi: setiap hari mereka harus berjuang melewati jalan yang berlumpur, berlubang, dan semakin parah akibat aktivitas galian C oleh CV Bina Usaha 1 yang menyebabkan erosi.

Kecewa dengan janji kosong pemerintah, masyarakat melakukan aksi simbolis dengan menanam pohon pisang di sepanjang jalan rusak. 

"Kalau pemerintah tidak mau memperbaiki, lebih baik kita ubah saja jadi kebun pisang!" sindir seorang warga.

Masyarakat berharap agar Bupati Bambang Firdaus, SE, serta Ketua DPRD Kabupaten Dompu tidak menutup mata terhadap penderitaan rakyatnya. 

"Kami tidak butuh janji, kami butuh tindakan nyata! Sampai kapan kami harus terus dibiarkan seperti ini?" tegas Suhardin.

Sudah saatnya pemerintah turun tangan! Warga Doro Nowa tidak akan tinggal diam sampai jalan mereka diperbaiki. Jika pemerintah terus mengabaikan, jangan salahkan masyarakat jika aksi protes semakin besar!. (RED

×
Berita Terbaru Update