 |
| Bos RD usai maloprkan MG ke Polres Bima Kota (baju hitam) |
Kota Bima,Beritabima.com - Tuduhan yang beredar di media sosial terkait dugaan percobaan pemerkosaan yang dilakukan oleh Bos RD terhadap MG yang viral akhirnya mendapat bantahan tegas. Dalam klarifikasinya, Bos RD menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan ia siap mengikuti proses hukum yang berlaku.
RD menegaskan bahwa dirinya memang sempat mendatangi kos MG di Kelurahan Dara, Kecamatan Paruga, Kota Bima. Namun, kedatangannya bukan untuk melakukan hal yang dituduhkan, melainkan untuk klarifikasi terkait unggahan MG di Facebook dan siaran langsung yang dibuatnya pada Rabu, 12 Maret 2024.
"Saya dan MG sudah tidak memiliki hubungan asmara, karena hubungan kami telah berakhir. Saya datang ke kosnya untuk meminta klarifikasi terkait unggahan dan siaran langsungnya di Facebook," ujar RD.
Lebih lanjut, RD menjelaskan bahwa saat mendatangi kos tersebut, ia tidak datang sendirian. Ia ditemani lima orang lainnya, yaitu S, F, A, Ap, Fa, serta pemilik kos, Suherman. Kehadiran mereka bertujuan untuk membahas permasalahan yang terjadi dan memastikan semua fakta diungkapkan dengan jelas.
"Kami duduk bersama di kos Suherman untuk mendiskusikan permasalahan yang terjadi. Semua saksi yang hadir dapat membuktikan bahwa tuduhan yang dialamatkan kepada saya tidak benar," tegas RD.
Terkait laporan yang diajukan MG atas dugaan penganiayaan, RD menyatakan bahwa dirinya siap menghadapi proses hukum yang berlaku.
"Saya hidup di negara hukum, jadi saya akan taat dan mengikuti seluruh prosedur hukum yang ada," katanya.
Sementara lain sisi, diakui Bos RD pihaknya juga telah melapor balik MG ke Polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan dugaan pengacaman.
"Ya saya sudah melaporkan MG ke Polres Bima Kota, " Tutupnya.(RED)
