Bantu Warga di Bulan Ramadhan, Pemkot Bima Gelar Operasi Pasar Murah di Dua Kelurahan
Bima, Beritabima.com – Dalam rangka membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kota Bima kembali menggelar Operasi Pasar Murah. Kegiatan yang bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Bima ini berlangsung di Halaman Masjid Nurul Mubbin, Kelurahan Penaraga, pada Kamis (20/3/2025).
Plt. Asisten II Kota Bima, Ahmad Mufrad, S.Sos., hadir dalam acara tersebut bersama Kepala Koperindag Kota Bima, serta Lurah Penaraga dan Lurah Rabangodu Selatan.
"Operasi pasar ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dan memastikan ketersediaannya bagi masyarakat, terutama di bulan Ramadhan," ujar Ahmad Mufrad.
Komoditas yang Dijual Lebih Murah dari Harga Pasar
Berbagai kebutuhan pokok tersedia dalam operasi pasar ini dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran, di antaranya:
✅ Beras SPHP – Rp 60.000/5kg (total 2.500 kg)
✅ Beras Premium – Rp 70.000/5kg (total 500 kg)
✅ Gula Pasir – Rp 17.500/kg (total 400 kg)
✅ Minyak Goreng Selfie/Rizky – Rp 16.500/liter (total 300 liter)
Harga yang lebih murah ini membuat operasi pasar diserbu warga yang ingin berbelanja kebutuhan pokok dengan lebih hemat.
Antusiasme Tinggi, Warga Harap Operasi Pasar Berlanjut
Warga Kelurahan Penaraga dan Rabangodu Selatan tampak sangat antusias menyambut kegiatan ini. Banyak dari mereka yang datang sejak pagi untuk mendapatkan harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau.
"Alhamdulillah, dengan adanya operasi pasar ini, kami bisa membeli beras dan minyak dengan harga lebih murah dibandingkan di pasar," ujar seorang warga yang berbelanja di lokasi.
Kerja sama antara Pemkot Bima dan Perum Bulog menjadi faktor utama keberhasilan operasi pasar ini. Pihak Bulog menyatakan akan terus mendukung pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Dengan tingginya animo masyarakat, Pemkot Bima berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan di wilayah lain agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh warga Kota Bima.(RED)