-->

Notification

×

Iklan

Kontestasi Politik Merupakan Ruang Bertarung Diatur Secara Konstitusional

2/11/25 | 2/11/2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-10T23:59:26Z

 Oleh: Ismed Jayadi

Ismed Jayadi.

Konstestasi politik seperti halnya PILKADA, merupakan ruang resmi yang disediakan oleh negara dan diatur secara konstitusional untuk “bertarung”. Proses dan tahapan tersebut diatur dalam tahapan mulai dari pendaftaran sampai penetapan pemenang. 

Namun sering kali pemahaman akan proses PILKADA dirasakan oleh sebagian orang adalah tahapan abadi 5 (lima) tahunan. Eforia kemenangan dan rasa marah akan kekalahan terus dipupuk sampai kita lupa akan fungsi dari PILKADA adalah sebuah proses melahirkan calon pemimpin secara demokratis. Menjadi bahan saling ejek, bully dan saling mencari kelemahan.

Saya merasa iklim seperti ini tidak layak untuk kita pertahankan di era kepemimpinan baru Kota Bima hari ini, mari kita bangun kesadaran akan kebersamaan. Kota Bima tidak bisa dibangun oleh segelintir orang, tidak bisa dibangun dengan keadaan yang kurang harmonis. Kita perlu saling menanamkan di pundak kita diembankan tanggung jawab untuk kemajuan daerah kita tercinta ini.

Cukup pada pemerintahan sebelumnya kita saling mempertontonkan sikap sarkastis dan saling menghujat, yang telah terjadi kemarin adalah pelajaran untuk kita semua.

Proses itu telah kita lewati, semua telah melaksanakan hak dan kewajibannya politiknya guna mendapatkan pemimpin yang terbaik.

Pada akhirnya pasangan H. A Rahman Abidin dan Feri Sofyan telah ditetapkan menjadi pemenang. Selamat untuk kedua calon pemimpin Kota Bima. Kami berharap semoga bisa menjadikan kota Bima lebih baik kedepannya, bisa menjalankan semua apa yang telah dirumuskan dalam visi dan misi. Kami menunggu kiprah terbaik anda berdua.

Tidak lupa pula kami sampaikan jangan kecewakan para pendukung yang telah mengantarkan anda berdua melewati proses ini, rawatlah dan jaga mereka. 

Pasangan MAN FERI bukan hanya muncul sebagai pemimpin lewat kemenangan dalam PILKADA saja tapi menang dengan segala kerendahan hati mampu merajut semua potensi, menjadi pengayom dan panutan bagi seluruh masyarakat Kota Bima.

Tidak perlu lagi pengakuan bahwa saya walikota dan wakil walikota Bima karena sejak anda berdua ditetapkan sebagai  pemenang Pilkada semua telah mengetahui bahwa anda berdua pimimpin kita hari ini, yang ditunggu oleh masyarakat adalah anda benar-benar menjalankan kepemimpinan dengan penuh rasa amanah dan tanggung jawab.

×
Berita Terbaru Update