![]() |
Ilustrasi |
Kota Bima, Beritabima.com - Anggaran Jasa Pelayanan (Jaspel) tak kunjung dibayar selama 6 bulan, Karyawan kontrak RSUD Kota Bima mengeluh.
Rabu, 4 februari 2025 pada media beritabima.com, salah satu karyawan kontrak RSUD Kota Bima yang tak ingin disebut namanya berinisial K menjelaskan bahwa selama 6 bulan tahun 2024 yang lalu belum menerima anggaran jaspel.
"Karyawan kontrak, Security, cleaning service, supir, tenaga laundry, perawat, bidan dan penunjang medis lain belum mendapat tunjangan jaspel, " Akunnya.
K mengaku, sebelumnya pihak RSUD Kota Bima janji akan membayar setelah tahun baru, namun hingga kini belum juga terbayarkan.
"Kemarin hanya dibayar hanya 6 bulan, sisa 6 bulan 2024 hingga kini belum terbayarkan," Bebernya.
Yang lebih parah lagi, K mengeluhkan bahwa anggaran retribusi selama satu tahun juga belum diterima oleh semua karyawan kontrak di RSUD Kota Bima.
"Tak hanya anggaran jaspel, tapi anggaran retribusi selama satu tahun juga belum diterima oleh semua karyawan kontrak disini, " Beber k yang tak ingin menyebut namanya secara gampblang.
Sementara menanggapi terkait tunjangan Jaspel, direktur RSUD Kota Bima mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu klaim pending dari BPJS.
"Klaim masih pending di bpjs jadi belum di bayarkan full oleh bpjs, sehingga belum bisa dibayarkan. Semua klaim yang sudah full dibayarkan oleh bpjs pasti akan di bayarkan jaspelnya, " Jelasnya.
Lalu terkait tunjangan retribusi yang satu tahun belum terbayarkan, dr Fathur menjelaskan pihaknya masih menunggu selesai laporan keuangan dan pemeriksaan BPK.
"Lagi nunggu selesai laporan keuangan dan pemeriksaan BPK baru bisa di bayarkan, " Tutupnya.(RED)