Gas lpg 3 kg |
Kota Bima, Beritabima.com - Gas LPG 3 Kg di Kota Bima alami kelangkaan, atas kejadian tersebut masyarakat resah, Senin 29 juli 2024.
Salah satu Masyarakat Mpunda Kota Bima Jubaidah mengaku sudah seminggu alami kesulitan dalam mencari gas LPG 3 kg di sejumlah pangkalan.
" Berhari hari kami cari gas LPG 3 kg, kemana gas LPG 3 kg ini, " Tanyanya.
Atas kelangkaan gas LPG 3 ini pun Jubaidah pertanyakan sikap pengawasan pemerintah melaui dinas terkait.
"Mana tugas pihak pemerintah, kenapa bisa langka begini gas LPG 3 kg ini, pemerintah ayo dong tunjukan kerja kalian, " Sarannya.
Lain tempat, Nur salah satu warga mnaggemaci mengaku mengalami korban kelangkaan gas LPG 3 kg di tempatnya dan sudah mencari gas hingga keliling kota Bima.
"Saya sudah mencari gas LPG 3 hingga ke beberapa pangkalan tapi sampai saat ini belum menemukan, kemana gas 3 kg berada ya, " Keluhnya.
Sementara Menanggapi kabar kelangkaan gas lpg 3 kg ini, Kepala Koperindag Kota Bima Ir. H. Tafsir mengaku terhadap kabar kelangkaan gas itu pihaknya sudah melakukan monitoring dan pengawasan.
" Kami sudah lakukan monitoring dan pengawasan di spbe dan agen.semuanya kondisi normal. untuk distribusi dan penyaluran pada setiap pangkalan dan yang terjadi kekurangan karena kebutuhan masyarakat mungkin meningkat atau penggunaannya diluar kebutuhan rumah tangga dan kegiatan UMKM, " Katanya.
Sementara terkait kabar adanya kekurangan stok dari pihak agen ke pangkalan, H. Tafsir mengungkapkan sudah melakukan pengawasan dan monitoring dari agen sampai pangkalan mengaku normal.
"Hasil monitoring kita normal semua termasuk distribusi ke pangkalan," Ujarnya.
Lalu Terkait hal tersebut, Yudi salah satu pihak agen di Kota Bima dari PT. Bima Tama Migas Bersinar yang dikonfirmasi media ini menjelaskan bahwa Tidak tepat rasanya kalau disebut kelangkaan, Karena gas elpiji di keluarkan oleh Pertamina setiap hari utk di salurkan.
"Permasalahan utamanya, gas ada musim laku dan tidak laku seperti pupuk subsidi juga mengalaminya dan Untuk waktu sekarang, gas di posisi laku(atau lagi panas² nya). Sementara Mengantisipasi hal ini Pertamina sudah menambahkan LO fakultatif tapi pada kenyataan nya tetap tidak cukup di situasi saat ini. Berbeda kalau ketika gas tidak laku, pangkalan tidak ada yang bisa menjual, " Bebernya.
Kemudian terkait kabar adanya pemotongan stok dari agen ke pangkalan, Yudi menjelaskan kalau LO yang keluar sehari itu 5 truk, Malah semua jatah pangkalan akan berkurang 20.
"Tapi kalau LO sehari itu dapat 6 truk baru tidak di potong. kalau begitu tidak akan cukup penyaluran untuk satu minggu," Pungkasnya.(RED)