 |
| Anggota DPRD Kota Bima Amir Syarifuddin |
Kota Bima, Beritabima.com - Terkait Honorer yang diduga terlibat politik praktis dukung PJ Wali Kota Bima untuk menjadi Wali Kota Bima, Anggota DPRD Kota Bima, Amir Syarifuddin angkat bicara.
Duta PKS ini juga tegas meminta Sekda dan BKPSDM untuk memanggil pihak-pihak terkait yang diduga melakukan politik praktis.
"Segera panggil honorer dimaksud. Pertegas lagi tupoksinya. Apa mau jalani tupoksi atau mau jadi tim sukses (timses)," tegasnya.
Tambah Amir, ia prihatin dengan sikap honorer yang melakukan mobilisasi untuk mendukung Pj Wali Kota Bima menjadi Wali Kota Bima.
Baca juga:
Terkait Dugaan Politik Praktis Honorer, Ini Penjelasan dan Imbauan Plt BKPSDM Kota Bima
Diduga Oknum Honorer Lakukan Politik Praktis Dukung Salah satu Bacalon Wali Kota Bima
Tim Puma I Polres Bima Kota Tangkap Pelaku dan Penadah Barang Curian
Tidak Lelah, Mi6 Kunjungi Dompu Serap Aspirasi PKL Sebelum Perhelatan Pilgub NTB 2024
Harusnya, honorer yang merupakan bagian dari sistem pemerintahan harus menunjukkan netralitasnya.
"Apapun alasannya mereka harus tetap menunjukkan netralitasnya," tuturnya.
Kalau pola seperti ini tidak bisa dihilangkan di setiap kontestasi Pilkada, maka Pilkada hanya bisa menghasilkan dua hal, pertama balas jasa dan yang kedua balas dendam.
"Jangan sok lah. Kalau mau ambil alih tugas timses, lebih baik mundur dan daftar jadi timses, biar tidak sembunyi dibalik seragam," Pungkasnya.(RED)
.jpg)
