Pada media ini, Imam Plur dari LSM LATSKAR NTB usai gelar aksi di depan PT Wiliam di Pelabuhan dan kantor DPRD Kota Bima Mengingatkan kepada pihak-pihak perusahaan jagung untuk tidak memanipulasi timbangan Tester dan harga Jagung.
"Selain itu jangan memberikan ruang kepada para tengkulak yang tidak memegang izin operasi atau Ilegal, " Tegasnya.
Kemudian imam pun meminta kepada Pemda Kota dan Kab Bima Untuk bersurat kepada Kementan RI dan Bapannas untuk ditetapkan stabilitas harga yang baik untk petani jagung.
"Saya minta kepada Pemda Kabupaten Bima dan Pemkot Bima untuk segera bersurat kepada Kementan RI dan Bapannas terkait harga anjloknya harga jagung di bima, " Tukas Imam.
Lalu dari LSM - LKPM NTB Tafikurahman pada media beritabima.com ini mendesak kepada Pihak DPRD Kota Bima Melalui RDP Tri party segera Memanggil Pihak-pihak Keayahbundaran (KSOP) dan Pihak PT Dan CV selaku Pihak yang diduga melakukan permainan harga tester Pada Petani jagung yang berada di Bima.
"Kepada Pemerintah kami minta untuk berlaku transparan terkait penetapan harga dan Standar Tester Sebagai Pedoman Pihak Perusahaan Dalam Melakukan Pembelian Jagung pada Pihak Petani, " Katanya.
 |
| Rafikurahman, S. Sos |
Selain itu Guru To, i sapaan akrab Taufikurahman ini juga berharap pada pihak DPRD Kota Bima serius menangani persolan ini.
"Mudah - mudahan an Pihak DPRD Kota Serius dalam menyikapi persoalan Kemelut harga jagung yang sangat merosot dan sangat mencekik petani jagung saat ini di Bima, " Ujarnya.
 |
| Rusdin selalu pihak Sekwan DPRD Kota Bima. |
Semtara menanggapi aksi demostrasi di kantor DPRD Kota Bima, Pihak Sekwan menyampaikan bahwa sejumlah anggota DPRD Kota Bima saat ini berada diluar daerah dan akan terkait RDP akan diagendakan dan diiformasi kan.
"Mengingat sejumlah anggota DPRD saat ini sedang berada di luar daerah, tolong simpan kontak perwakilan massa aksi, dan kita akan menginformasikan kepada teman teman umterkait pelaksanaan RDP nanti terkait persolan ini, " Ujar pihak Sekwan DPRD Kota Bima di hadapan massa aksi.(RED)
.jpg)
