Bima, Beritabima.com - Harga jagung yang anjlok bervariasi hingga rp. 3.800/ kg yang dirasakan masyarakat Bima maupun Dompu, pihak bulog cabang Bima pun meresponnya.
Kepala Bulog Cabang Bima Kurnia Rahmawati pada kru media ini melalui sambungan whatsapp mengungkapkan sudah melakukan penyerapan jagung dari petani.
"Untuk keperluan Commisioning test Corn Drying Center di Dompu, kami sudah melakukan penyerapan jagung basah (KA > 17%) dengan harga rafaksi sesuai kententuan Bapanas mulai tgl 19 April, 2024," Ungkapnya.
Tambah Kurnia, jumlah penyerapan pengambilan bulog Bima hingga hari ini sudah banyak jagung diambil dari petani.
"Jumlah yang sudah terserap dari 19 - 23 April 2024 sebanyak 658.480 kg atau total yang sudah terserap dari awal commisioning test (18 Maret - 23 April 2024) sebanyak 1.826.880 kg, " Ujar Kurnia.
Lalu untuk penyerapan jagung dilakukan skema komersial, penyerapan mulai tgl 18 April, KA maks 14% harga 4.500 (inc pph 22).
"Jumlah yang sudah terserap s.d tgl 23 april sebanyak 377.300 kg, " Ungkapnya.
Ditanya terkait acuan yang dilaksanakan pihaknya dalam menyerap jagung dari petani berdasarkan Harga Acuan Pemerintah (HAP) Bapannas.
"Untuk acuan tentunya adalah HAP Bapanas dan skema komersial, tentunya disesuiakan dengan kemampuan penjualan kami secara komersial, dan ini juga sudah melebihi HAP, " Pungkasnya.(RED)
Ikuti Beritabima.com di whatsapp
.jpg)
