Ilustrasi Aji Man |
Kota Bima, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen krusial dalam dinamika demokrasi di Indonesia. Kota Bima salah satu daerah yang melaksanakan Pesta Demokrasi lima tahunan. Berdasarkan Jadwal KPU bahwa penyelenggaraan Pemilu serentak dihajatkan pada bulan November Tahun 2024. Namun, di balik proses demokratis ini, seringkali terdapat figur-figur populis yang menarik perhatian publik.
Figur populis dalam konteks Pilkada adalah tokoh-tokoh yang mampu menarik simpati dan dukungan massa melalui berbagai strategi, baik itu berdasarkan retorika yang kuat, janji-janji populistis, atau popularitas yang menonjol. Mereka bisa saja berasal dari berbagai latar belakang, termasuk politikus berpengalaman, tokoh masyarakat, atau bahkan kelompok aktifisme.
Keberadaan figur populis dalam Pilkada memiliki kekuatan tersendiri, karena sering dianggap sebagai penyegar dalam arena politik, memperkenalkan ide-ide baru dan menggugah partisipasi politik masyarakat yang sebelumnya pasif. Selain itu berdampak besar bagi terjaganya fanatisme dan militansi pemilih. Walaupun sebagian kalangan beranggapan bahwa figur populis hanya berbasis pada ketokohan, trah keluarga dan pesona pribadi ansich. Namun demikian, bukan berarti bahwa semua figur populis tidak mampu memimpin dengan baik.H. A. Rahman H Abidin atau ya h di akrab Aji Man telah berhasil membuktikan diri sebagai pemimpin yang efektif dan mampu mengemban amanah rakyat dengan baik. Kunci kesuksesan Aji Man dalam merawat karir politiknya dalam kurun waktu yang panjang adalah beliau figur yang amanah, berAkhlaq, berkepribadian yang santun, berkarakter serta dekat dengan berbagai segmen masyarakat.
Dalam Kontekstasi Pilkada Kota Bima, diantara sekian tokoh politik, masyakat dan elemen lain yang digadang-gadang sebagai kontestan, Aji Man adalah salah satu tokoh sangat populis. Minimal ada tiga alasan:
Pertama, rekam jejak beliau dalam karir politiknya. Pernah menjadi anggota DPRD Kota Bima dua periode, Wakil Walikota dua periode, dan saat ini menjadi wakil rakyat atau Anggota DPRD Provinsi NTB ( sebagai ketua Fraks ).
Kedua, Aji Man adalah salah satu kader terbaik Partai Demokrat saat ini yang berkontribusi besar mengantarkan dua anggota DPRD Provinsi NTB 2019-2024.
Ketiga, Aji Man memiliki visi dan mimpi besar dalam membangun Kota Bima, memimpin dengan hati dengan pendekatan Kolaboratif. ( Visi dan mimpi Aji Man akan diulas dalam tulisan lain ).
Atas Pengalaman panjang dalam karir politik inilah yang membuat beliau terpanggil dan atas restu masyarakat luas beliau hadir kembali untuk menjadi orang nomor satu di Dana ndai ta Kota Bima.
Hemat saya, figur Aji Man dengan popularitas kefigurannya merupakan social capital ( modal sosial ) yang dahsyat dan mahal, dimana tidak semua aktivisme politik miliki. Wajar saja banyak tokoh politik ingin menjadi orang nomor dua dari Aji Man dalam kontestasi pilkada Kota Bima Tahun 2024.
Wallahu A’lam.
Oleh: Syarif Ayala Abid