Jakarta Pusat- Presiden Joko Widodo menekankan bahwa
keterpaduan layanan digital pemerintah merupakan keharusan dalam upaya
peningkatan layanan kepada masyarakat.
“Saya perlu mengingatkan kita masih memiliki waktu 9 bulan, mari kita
pakai momentum ini untuk reformasi birokrasi kita yang berkaitan dengan
digitalisasi, karena transformasi digital ini menjadi keharusan dan keterpaduan
layanan digital pemerintah harus benar-benar kita lakukan,” ujarnya saat memimpin
Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa
(09/01/2024) pagi.
Presiden memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyederhanaan layanan
berbasis digital yang dimiliki serta mencegah terjadinya pemborosan belanja
untuk infrastruktur digital.
“Ribuan platform yang ada di kementerian-kementerian dan lembaga
harus disederhanakan dan tidak ada lagi platform-platform aplikasi
yang baru yang dimunculkan, yang berorientasi hanya ke proyek saja, tetapi
hanya menyulitkan kita untuk merangkai agar lebih sederhana dan lebih berguna,
utamanya dalam layanan digital pemerintah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kepala Negara meminta kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk mempercepat implementasi Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE).
“Saya minta kepada Menpan RB untuk segera mempercepat implementasi SPBE,
sistem pemerintahan berbasis digital, konsolidasikan semua portal ke dalam satu
portal nasional, dan di saat yang sama juga sekali lagi, perkuat keamanan
digital kita,” ujarnya.
Selain itu, Presiden juga meminta jajaran terkait untuk mendukung
percepatan transformasi dan layanan pemerintahan berbasis digital.
“Saya minta Menteri BUMN juga ikut mendukung percepatan transformasi lewat
Perum Peruri yang menjadi govtech nasional kita;
Mendagri, Menkominfo juga mempercepat pengembangan dan penerapan digital ID
paling lambat bulan 6 harus sudah selesai; dan juga Menkominfo untuk segera
transformasi kebijakan government cloud untuk mempercepat peningkatan pelayanan
digital kita; dan semuanya nanti dikoordinir oleh Menko Marinves,” tandasnya.(RED)