Ketua Pengurus Daerah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi NTB Siti Faridha Andi Patiroi |
Konsolidasi lintas perusahaan media yang menjadi anggota
organisasi profesi ini mulai dilakukan, untuk meregenerasi ataukah akan
melanjutkan nahkoda IJTI NTB yang kini berada ditangan Siti Faridha. Beragam
aspirasi pun mencuat tentang seperti apa IJTI NTB ketika dipimpin Kepala Biro
iNews di Mataram tersebut. Ada yang mengungkapkannya langsung sebagai sebuah
kritikan dan masukan, namun ada juga yang menyampaikannya secara tak langsung
untuk mendukung terwujudnya regenerasi ditubuh organisasi jurnalis televisi
itu.
"Memang selama ini program kerja seperti janjinya saat
terpilih menjadi Ketua dulu terlaksana. Tapi tidak banyak melibatkan anggota
secara menyeluruh, sehingga kami sebagai anggota kurang merasakan pengaruhnya
sebagai bagian dari organisasi. Jadi menurut saya ganti ketua dan pengurus akan
bagus," ucap salah seorang anggota yang meminta agar tidak disebutkan
nama.
Dari kritikan tersebut tidak sedikit juga anggota IJTI NTB
yang menganut slogan "lanjutkan" untuk masa kepemimpinan Siti Faridha
sebagai pemegang nahkoda. "IJTI saat ini sangat baik, roda organisasi
berjalan bagus. Sosok Ketua perempuan saat ini merupakan referesentasi srikandi
jurnalis televisi di NTB. Tidak mudah menyatukan keinginan seluruh anggota yang
didominasi para laki - laki. Ya pastinya mereka akan tetap merasa tidak
dilibatkan, padahal yang dilakukan pengurus saat ini sudah transparan,"
ujar anonim.
Terkait dengan evaluasi, disampaikan mereka tentunya setiap
jajaran anggota punya penilaian berbeda namun seluruh laporan program yang
telah terlaksana akan disampaikan saat Musda ke 5 nanti. Dan yang utama
ditegaskan mereka, adalah nilai kepantasan dari sosok pemegang nahkoda IJTI
haruslah layak secara financial.
"IJTI ini adalah organisasi besar diakui pemerintah
melalui Dewan Pers, bukan kelas forum dan sebagainya. Sehingga sosok ketua itu
haruslah sudah layak financial dulu, jadi tidak mencari keuntungan dari
organisasi," kata mereka.
Incumbent Tetap Akan Melaju Pada Kontestasi Musda V IJTI NTB
Dikonfirmasi terpisah, Ketua IJTI NTB yang juga merupakan
Koordinator IJTI wilayah Bali Nusra, Siti Faridha Andi Patiroi menanggapi ragam
respons anggota tersebut sebagai sesuatu hal yang wajar. Ia mengatakan setiap
insan anggota IJTI di NTB hingga ke tingkat Pusat tentunya punya penilaian
berbeda beda terhadap ritme kerja sebuah roda organisasi. Suka atau tidak suka,
organisasi profesi IJTI harus tetap berjalan sebagai wadah yang mengakomodir
dan memperjuangkan hak - hak jurnalis televisi terhadap perusahaan medianya,
juga posisinya di hadapan pemerintah.
"Sudah menjadi dinamika dalam organisasi adanya hal hal
seperti itu. Positifnya masukan - masukan ini membuktikan bahwa mereka peduli
dan menyayangi organisasi ini. Kondisi otonomi daerah berubah ubah, begitupun
program kerja pemerintah sehingga kami dalam organisasi profesi (IJTI) ini
harus bisa menyesuaikan dengan itu. Sehingga ada program kerja IJTI yang terlaksana
dengan baik, ada juga yang kita evaluasi menyesuaikan ketepatan waktu
pelaksanaanya," ucap Siti Faridha pada Senin (18/12).
Meski demikian ia tetap mendukung adanya regenasi jika
dirasa era IJTI dimasanya kurang memuaskan dimata para anggotanya. Siti Faridha
mempersilahkan setiap kader IJTI NTB untuk maju dalam arena kontestasi Musda V
mendatang, sebagaimana aturan konstitusi yang tertuang pada Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) IJTI.
"Sudah jelas pada aturan konstitusi kita bahwa Ketua
IJTI NTB memiliki hak untuk mencalonkan diri atau dicalonkan oleh anggota yang
lain," ujarnya.
Terhadap hal tersebut, mantan presenter media RCTI kelahiran
Makasar itupun untuk Musda - V nanti, siap kembali melaju sebagai calon Ketua
pada arena kontestasi. "Saya akan maju lagi. Saya akan melanjutkan tugas
dan tanggung jawab saya membawa IJTI NTB ke arah yang lebih baik,"
pungkasnya.
Regenerasi atau Lanjutkan, Musda-V IJTI NTB Dengan 5 Calon
Ketua
Banyak pihak anggota IJTI NTB menyebutkan bahwa arena
kontestasi Musda V Tahun 2023 ini akan berlangsung seru. Terlebih dengan
kesadaran setiap anggota IJTI di NTB tentang pengaruh organisasi profesi bagi
perusahaan medianya sendiri. Sehingga kiat konsolidasi lintas perusahaan media
televisi itupun mulai dilakukan dan bahkan terprogres menjadi pertarungan untuk
perebutan prestasi bagi perusahaannya. Khususnya oleh media televisi yang
berada di daerah.
"Banyak perusahaan media televisi yang memiliki
perwakilan lebih dari dua orang di provinsi NTB. Seperti iNews atau MNC Group,
SCTV - Indosiar Mataram, TVRI NTB. Lokalnya ada TV9 juga masih menggarap
keredaksian produk berita. Ada para kontributor Televisi lain yang saya
sebutkan menjadi suara kunci untuk memenangkan. Masing - masing mereka ini
punya peluang untuk memimpin IJTI NTB berikutnya," ujar Abdul Muis, senior
jurnalis televisi di wilayah Pulau Sumbawa.
Abdul Muis mengatakan bahwa kontestasi Musda tahun ini semua
anggota memiliki peluang yang sama. Jika dilihat dari jumlah anggota, masing -
masing perusahaan memiliki kekuatan yang sama untuk memenangkan calon yang
diusungnya. Namun dimungkinkan akan sedikit berbeda halnya dengan kontributor
atau koresponden yang berada di bawah naungan koordinator wilayah pulau
Sumbawa.
"Setiap media televisi bisa mencalonkan perwakilannya
untuk menjadi Ketua IJTI, peluang kemenangan akan sama sesuai jumlah
personelnya dilapangan. Semisal di iNews mendukung Ridha maju kembali didukung
jumlah wartawannya di lapangan. TVRI dan SCTV juga bisa berbuat demikian,
mengusung perwakilannya sendiri. Dan untuk Korwil pulau Sumbawa juga bisa, asal
solid para kontributor ini bisa mengusung satu orang perwakilannya untuk melenggang
ke arena kontestasi pemilihan Ketua IJTI NTB," katanya.
Mengenai dinamika menuju Musda V IJTI NTB, Muis memprediksi
akan banyak calon yang akan bertarung. Ia melihat jika Ridha meneruskan untuk
periode ke-2 nya, maka sosok Riadis Sulhi (Kabiro SCTV) mantan Ketua IJTI NTB
periode tiga dan Herman Zuhdi (Kontributor TvOne) mantan Ketua IJTI NTB periode
dua juga akan bertarung.
"Selain tiga sosok petahana tersebut, besar kemungkinan
juga TVRI NTB memiliki ambisi merebut posisi Ketua IJTI NTB berikutnya. Dan
yang tidak kalah seru lagi Pulau Sumbawa akan munculkan satu orang calon
perwakilan kontributor pulau seberang. Yang di Mataram bersiap ya,"
ungkapnya yakin.
Kontributor Media Metro TV Wilayah Sumbawa ini membeberkan
bahwa di beberapa kesempatan pihaknya telah melakukan konsolidasi menyambut
Musda-V mendatang. Abdul Muis mengatakan bahwa pihaknya telah meletakkan
keyakinan untuk mengusung Hendri Sumarto (Kontributor Trans7/CNN) maju sebagai
Calon Ketua IJTI NTB periode 2023 - 2026.
"Kami di Pulau Sumbawa solid untuk mengusung Hendri
Jurnalis Trans7/CNN untuk mewakili suara dukungan kami. Hak pilih kami tidak
bisa ditolerir lagi, tidak bisa ditawar lagi oleh calon lain. Sudah saatnya
Sumbawa memegang nahkoda IJTI NTB berikutnya," tegas dia.
Musyawarah Daerah (Musda) ke V (lima) Pengurus Daerah IJTI
NTB akan digelar pada 22 - 23 Desember 2023 mendatang di SAME Hotel Mataram.(RED)