Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Bima |
Kota Bima, Beritabima.com - Selain memeriksa dan memanggil pejabat Pemkot Bima, Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, juga membidik pihak swasta atau pihak ketiga yang mengerjakan paket proyek jumbo yang selama ini di klaim mantan Wali Kota Bima HM Lutfi yang sekarang telah menjadi tahanan KPK.
Terbukti Tim penyidik KPK saat ini, Selasa 6 Nopember 2023, tengah memeriksa sejumlah bos besar selaku pihak ketiga pelaksana paket jumbo yang ada di Kota Bima.
Paket jumbo yang menjadi bidikan KPK dan tengah memeriksa pihak swasta di Mako Batalyon C Pelopor Satbrimobda Polda NTB.
Paket jumbo itu semisal Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Bima. Gedung berlantai dua dengan nilai anggaran sekitar Rp 9,8 Miliar itu jadi bidikan dengan di suratinya Kadis AF dan PPK Abdurrahman.
Selain gedung Perpustakaan dan Arsip, Tim KPK juga membidik proyek pengerjaan Gedung Puskesmas, Gedung Labkesda dan sederet pembangunan yang bernilai fantastis.
Dari Informasi yang himpun, beberapa pihak swasta yang hari ini tengah diperiksa Tim KPK yakni, MLY alias BG dan AS alias CS.(RED)