 |
| Personil Polres Bima Kota saat pasang spanduk larangan kekerasan terhadap anak dan perempuan disejumlah tempat. |
Kota Bima, NTB (29/7) - Kekerasan terhadap anak dan wanita, masih saja menjadi momok yang menakutkan di Bima, baik kota pun Kabupaten Bima.
Hal ini ditandai dengan masih maraknya kasus kekerasan yang dialami anak dan perempuan, termasuk kekerasan dalam bentuk seksual yang ditangani Polres Bima Kota.
Warning dalam bentuk kampanye, guna menyiarkan betapa berbahaya dan mirisnya kekerasan terhadap anak dan perempuan, dilaksanakan Polres Bima Kota.
Baca juga:
Viral !!!, M.Adzan Anak Supir Lulus AKPOL
Top, Kapolres Bima Kota Raih Dua Penghargaan Terbaik Pertama Tata Kelola Keuangan dari DJPb NTB
Bentuknya jelas Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas AKP Jufrin, Sabtu (29/7/2023) sore ini, dengan memasang spanduk di sejumlah titik di wilayah hukum Polres Bima Kota.
Spanduk kampanye stop kekerasan terhadap anak dan perempuan tersebut, dalam berbagai bentuk dan narasi ajakan memerangi bahaya kekerasan terhadapnya anak dan perempuan.
Narasi spanduk tersebut jelas Kasi Humas, diantaranya berisikan "Perempuan dan anak untuk di jaga bukan untuk di sakiti”
"Polres Bima Kota memastikan tidak ada ruang bagi setiap orang yang melakukan. Kekerasan terhadap anak dan perempuan,"pastinya.(RED)
.jpg)
