Bima. Kepolisian Resor Bima Polda NTB menggelar apel siaga komando darurat bencana dan simulasi penanganan dampak angin kencang dan tanah longsor Kabupaten Bima di Lapangan Mapolres Bima Kamis 16/03/23 Sekira Pukul 08.00. Wita Pagi Tadi.
Kegiatan yang digelar usai pelaksanaan Apel pagi tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan M. Noer, Kapolres Bima AKBP Hariyanto SH, SIK,Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi SIK, Dandim 1608 Bima di wakili Mayor Inf. Edy Kustaman,Kepala Kejaksaan Negeri Raba Bima Andhie Fajar Harianto, S.H M.H.,Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima Ruslan Hendra Irawan, S.H., M.H,.Sekertaris Daerah Kabupaten Bima Ir. Iswar Aminuddin, MT., Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bima Ir. A. Darmawan B, M.Dev.P.L.G.,Camat Palibelo . Ir. Darwis,Kepala POS SAR BIMA Ariansyah Sosilo
Bertindak sebagai Pemimpin Upacara dalam kegiatan tersebut Bupati Bima Hj.Indah Damayanti Putri SE, yang diwakili Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M.Noer.
Dalam amanatnya Wakil Bupati menyampaikan Sembilan Point
1.Dalam apel siaga tahun ini kondisi geografis, geologis. hidrologis, dan demografis Kabupaten Bima kategori sebagai Daerah rawan terhadap ancaman bencana dimana bencana yang disebabkan oleh faktor alam, non alam, maupun faktor manusia.
2.Mengingat kompleksitas dalam penanganan bencana, maka prasyarat penting yang diperlukan adalah kerjasama dan dukungan semua pihak terutama dalam upaya mengembangkan budaya pengurangan resiko bencana, sehingga dapat dilaksanakan secara terencana, terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh.
3.Disamping itu, sesuai data yang dirilis oleh stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima bahwa perkiraan puncak musim hujan untuk wilayah Kabupaten Bima terjadi pada bulan Maret 2023.
4.Sehingga Pemerintah Daerah menindak lanjutinya dengan penetapan status siaga darurat bencana alam Hidrometeorologi di Kabupaten Bima tahun 2023 selama 30 hari terhitung mulai tanggal 16 Maret s/d tanggal 15 April 2023.
5. salah satu isu strategis Pembangunan yang dituang dalam RPJMD Kabupaten Bima 2021-2026 adalah menurunnya kualitas dan daya dukung lingkungan serta sistim penanggulangan bencana yang belum optimal.
6.karena itu pelaksanaan apel siaga dan simulasi penanganan bencana yang digelar pada hari ini merupakan momentum yang sangat baik dan membangun wahana koordinasi kesepahaman agar para pelaku dan masyarakat dapat terlatih dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana.
7.Juga pada saat yang sama menjadi ruang untuk meningkatkan kapasitas semua unsur dalam pengurangan risiko bencana. saya meyakini bahwa ketangguhan akan muncul dari kesiapsiagaan menghadapi setiap resiko bencana dengan membangun kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama untuk menghadapi keadaan darurat.
8.Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini saya atas nama Pemerintah Daerah mengajak semua komponen untuk bersatu padu, bersinergi meningkatkan koordinasi. kolaborasi dan memastikan peran setiap stake holder.
9.Apresiasi dan terima kasih kepada unsur forum (Forkopimda), koordinasi pimpinan Daerah jajaran BPBD Kabupaten Bima beserta mitra kerja yang telah bahu membahu menangani sejumlah kejadian bencana alam serta mendukung langkah-langkah penyempurnaan penanggulangan bencana maupun rekonstruksi pasca bencana.
Dikatakannya,Apel penanganan darurat bencana yang dirangkaikan simulasi dalam rangka kesiapan peserta dalam peragakan kemampuan menghadapi penanggulangan bencana yang didukung oleh peralatan yang sesuai dengan melibatkan semua Stekholder, TNI dan POLRI.
Diakhir amanatnya Wakil Bupati mengatakan Pemerintah Daerah telah menetapkan status siaga darurat bencana alam Kab. Bima tahun 2023 selama 170 hari terhitung mulai tanggal 28 Oktober 2022 sampai dengan tanggal 15 April 2023 Tutupnya.(RED)