Kabupaten Bima. Sejumlah personil gabungan Polres Bima Polda NTB, secara intensif masih memburu terduga pelaku penganiayaan dengan menggunakan anak panah yang terjadi di Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima Minggu,26/03/23 Sekira Pukul 04.00. Wita Dini hari kemarin.
Penganiyaan dengan menggunakan Pana tersebut melukai SY Alias S L/58 Warga Desa tente yang diketahui memiliki keterbelakangan mental ( ODGJ).
Kejadian yang menimpa SY pertama kali di ketahui oleh MT L/70 dan JA L/45 keduanya merupakan warga Desa Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima.
Kapolres Bima AKBP Hariyanto SH, SIK, melalui Kapolsek Woha AKP Syaiful Anhar S.sos, membenarkan adanya kejadian pemanahan tersebut dan sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan serangkaian penyelidikan.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan, pihaknya mengupayakan siapapun terduga pelaku ini dapat diamankan secepatnya untuk diproses lebih lanjut dan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan termasuk meminta keterangan para Saksi untuk segera mengungkap terduga pelaku dan motif terduga pelaku melakukan penganiayaan terhadap orang Dalam Gangguan Jiwa atau ODGJ."Tegas AKBP Hariyanto SH SIK
Sementara kronologisnya, dituturkan Kapolsek Woha , sampai saat ini belum diketahui dan masih dalam penyelidikan petugas Gabungan Polsek Woha dan Polres Bima.
Masih AKP Syaiful, akibat kejadian tersebut korban mengalami luka atau tertancap panah di rahang bagian kanan dan sekarang korban berada di RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan medis Pungkasnya. (RED)