Kabupaten Bima, berita Bima,- Sat Binmas Polres Bima Kembali Menggelar Seminar dengan mengusung Tema "Bahaya Narkoba Bagi Generasi Muda dalam perspektif Hukum, Kesehatan dan Agama" Selasa (8/2/22/) di lapangan Kantor Desa Tonggondoa Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima pukul. 09:00 Wita.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut,Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan masyarakat BNN Kabupaten Bima,Camat Palibelo,Kasat Binmas Polres Bima Iptu Suhermansyah,KBO Sat Binmas Polres Bima Iptu Sumardin ,Kepala Puskesmas Kecamatan Palibelo,Kepala KUA Kecamatan Palibelo,Kades Bhabinsa Tonggondoa, Bhabinkamtibmas,dan Tokoh pemuda pemudi Desa Setempat
Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK, melalui kasi Humas Iptu Adib Widayaka mengatakan, Kegiatan Tersebut bertujuan untuk menyelamatkan generasi kita dari Bahaya laten Narkoba.
"Peran serta masyarakat dalam membantu Kepolisan untuk Memberantas peredaran Narkoba Diwilayah kabupaten Bima sangatlah penting karena narkoba adalah musuh kita bersama," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Palibelo menyampaikan ucapan terimakasih atas terlaksananya kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat bagi pemuda pemudi serta masyarakat Tonggondoa.
*Semoga Generasi yang ada di Kecamatan Palibelo Terbebas Dari Bahaya laten Narkoba," Harapnya.
Ditempat yang sama, Kasat Binmas Polres Bima selaku Pemateri, Menyampaikan, dalam hal ini kepolisian Republik Indonesia mengedepankan perlindungan dan pencegahan bahaya narkoba tersebut, oleh karenanya sangat membutuhkan peran serta masyarakat dalam hal penanggulangan dan pencegahan bahaya narkoba, karena narkoba ini sangat merusak sendi sendi kehidupan masyarakat, merusak akal sehat penggunanya, sehingga kami Sat binmas Polres Bima berpesan kepada para Generasi sekalian agar jangan pernah mencoba atau mencicipi yang namanya narkoba.
"Salah satu langkah untuk mencegah masyarakat kita dari bahaya narkoba adalah agama, diantaranya rutin melaksanakan sholat lima waktu, kemudian bagaimana upaya lingkungan keluarga dan lingkungan pergaulan yang sehat dan positif,"bebernya.
Senada dengan itu, Kepala puskesmas Palibelo juga menyampaikan, jenis jenis Narkotika dan efek bagi penggunaannya, diantaranya pengguna narkoba jenis ganja yang mendapat efek fly dan mabuk serta efek penggunaan narkoba jenis sabu mendapat efek halusinasi, tidak nafsu makan, serta lebih bersemangat/ berstamina.
Kemudian penyalahgunaan obat obatan seperti contoh obat Tramadol yang sebenarnya di peruntukan untuk medis (Operasi) dan digunakan untuk pasien ODGJ namun penyalahgunaan nya digunakan untuk mabuk dan fly oleh kalangan pemuda Jelasnya.
Lalu, Kepala Urusan Agama Kecamatan Palibelo juga mengatakan, bahwa kesepakatan ulama baik pengguna penjual, pengedar narkoba dan miras itu haram ! karena dapat merusak akal sehat, fisik serta keislaman kita.Marilah kita menjalankan syariat Islam kita dengan baik sehingga kita dapat memerangi bahaya narkoba tersebut.
Semwntara, Kabid P2M BNN Kabupaten Bima menyampaikan bahwasanya ada tiga jenis golongan narkotika diantara jenis tersebut adalah ganja, sabu sabu, dan heroin yang paling banyak penggunanya di Indonesia, diantara narkoba tersebut jenis ganja bukan merupakan zat kimia melainkan berasal dari tumbuh-tumbuhan alami, sehingga ada beberapa komunitas di Indonesia yang ingin melegalkan penggunaan ganja tersebut dengan alasan medis, namun pemerintah tetap mengkategorikan ganja merupakan Narkoba golongan 1 yang dimana mudarat nya lebih banyak dari pada manfaat nya jelasnya.
"Seluruh rangkaian kegiatan Seminar Kesehatan, berjalan aman, tertib dan lancar,"Tutupnya.(BB-01)