Kabupaten Bima, Beritabima.com,- Kepolisian Resor Bima Polda NTB menggelar upacara HUT Satpam ke-41 Tahun 2021 dengan Tema “Bersama Polri, Satpam Siap Menjaga Kamtibmas dan Penanggulangan Covid-19", Kamis (3/1/2022) pagi tadi yang dimulai Pukul 09.00 Wita.
Dalam upacara yang digelar di Aula Polres setempat itu, diiukti oleh pasukan upacara yang terdiri dari 1 peleton Bhabinkamtibmas dan 1 peleton Satpam.
“Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita dapat mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-41 Satuan Pengamanan Tahun 2021 dengan tema ‘Bersama Polri, Satuan Pengamanan Siap Menjaga Kamtibmas dan Penanggulangan Covid-19’, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” demikian kata pembukaan Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, S.I.K, selaku Inspektur Upacara, mengutip amanat Kapolri, Jenderal Listyo Sigit, sebagaimana disampaikan Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka, lewat siaran persnya.
Sementara amanat Kapolri yang dibacakan Kapolres Bima, " Selaku pimpinan Polri, saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-41 kepada seluruh anggota Satuan Pengamanan (Satpam) dimanapun bertugas. Semoga Satuan Pengamanan senantiasa profesional dalam mengemban fungsi Kepolisian terbatas dan kehadirannya semakin dirasakan oleh masyarakat. Saya juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh anggota Satpam, BUJP, pengurus Asosiasi Jasa Pengamanan, serta segenap stakeholder terkait lainnya atas kerja keras dan pengabdiannya dalam memelihara stabilitas Kamtibmas yang kondusif.
Dalam momentum yang penuh dengan kehormatan ini, marilah kita sejenak mengenang dan mendoakan Kapolri ke-8 sekaligus Bapak Satpam Indonesia, Almarhum Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. AWALOEDIN DJAMIN, M.P.A, yang telah berjasa besar dalam membentuk, mengembangkan, dan memajukan Satpam sebagai sebuah profesi yang luhur dan mulia. Semoga kita sebagai generasi penerus dapat senantiasa meneladani pengabdian, perjuangan, dan prestasi beliau dalam setiap pelaksanaan tugas. Teriring doa semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa;
Polri menyadari bahwa dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat tidak bisa dilakukan sendiri. Sumber daya yang dimiliki oleh Polri sangat terbatas jika dibandingkan dengan tantangan tugas yang dihadapi. Berangkat dari permasalahan tersebut, Almarhum Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. AWALOEDIN DJAMIN, M.P.A mulai melakukan berbagai penelitian dan studi banding untuk membentuk suatu pengamanan swakarsa yang menggalang partisipasi masyarakat dimana latihan dasarnya diberikan oleh Kepolisian. Akhirnya pada tanggal 30 Desember 1980 terbentuklah Satuan Pengamanan yang dikukuhkan dalam Surat Keputusan Kapolri No. Pol : SKEP/126/XII/1980 tanggal 30 Desember 1980 tentang Pola Pembinaan Satpam.
Kehadiran Satpam sebagai salah satu bentuk pam swakarsa telah diatur dalam Pasal 3 ayat (1) UU No. 2 Tahun 2002 tentang Polri, yang menjelaskan bahwa dalam penyelenggaraan tugas, Polri dibantu oleh kepolisian khusus, PPNS, dan bentuk–bentuk pengamanan swakarsa. Selain itu, sebagai upaya pemuliaan profesi satpam, Polri juga mengeluarkan Perpol No 4 tahun 2020 tentang Pam Swakarsa yang mengatur penjabaran tugas pengamanan di lingkungan kerjanya sebagai suatu profesi yang memiliki landasan hukum;
Dalam pelaksanaan tugasnya, Satpam dituntut untuk memenuhi kebutuhan rasa aman, meningkatkan kesadaran warga masyarakat, dan mengemban fungsi kepolisian terbatas di lingkungan kerja masing-masing, baik di lingkungan industri, perkantoran, tempat-tempat pariwisata, perusahaan maupun berbagai tempat lainnya. Satpam diharapkan mampu menjadi pendeteksi potensi kejahatan secara dini dan dapat melakukan tindakan pencegahan secara cepat sebagai bagian dari pemolisian prediktif.
Saat ini, satuan pengamanan memiliki peran yang semakin penting dalam upaya pemeliharaan Kamtibmas. Terlebih dengan berkembangnya lingkungan strategis yang semakin cepat dan tidak menentu, seperti perkembangan teknologi informasi, pandemi Covid-19, dan agenda Internasional di Indonesia pada tahun 2022 Perkembangan lingkungan strategis tersebut tentunya berimplikasi terhadap kompleksitas tugas dan tanggung jawab dalam memelihara kamtibmas;
Menyadari hal tersebut, peningkatan peran pam swakarsa menjadi salah satu kegiatan dalam Program Transformasi Menuju Polri yang Presisi tepatnya pada kebijakan Transformasi Operasional Program ke-5 dan Kegiatan ke-21 yaitu peningkatan peran pengamanan swakarsa melalui peran aktif pam swakarsa di lingkungan atau wilayah kerjanya dan pemantapan pembinaan pam swakarsa. Peningkatan peran aktif pam swakarsa diawali dengan peningkatan jumlah Badan Usaha Jasa Pengamanan di Indonesia. Sesuai dengan kebijakan Pemerintah dan perkembangan teknologi informasi, Badan Usaha Jasa Pengamanan dapat mengurus Surat Izin Operasional (SIO) baru melalui aplikasi Binmas Online Sistem versi 2 dari Polri yang telah terintegrasi dengan Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) dari Kementerian Investasi. BUJP dapat mengajukan SIO melalui OSS RBA dan melengkapi persyaratan melalui BOS versi
2. BUJP juga dapat melihat tahapan mulai dari dokumen diterima hingga penerbitan SIO melalui aplikasi BOS versi 2. Pengurusan izin usaha secara elektronik ini bertujuan untuk memberikan kepastian, kemudahan, kecepatan, dan transparansi proses perizinan. Ke depan, pengurusan perluasan dan perpanjangan SIO juga akan segera terintegrasi.
Saya berharap Maret 2022 sudah harus terealisasi. Dengan penerapan teknologi informasi ini diharapkan semakin banyak pelaku usaha yang bergerak di bidang jasa pengamanan.
Selanjutnya, Polri akan terus meningkatkan dan menjaga profesionalisme satpam melalui pelatihan dan uji kompetensi satpam baik tingkat Gada Pratama, Gada Madya, dan Gada Utama. Satpam yang direkrut dan telah selesai melalui proses pelatihan akan langsung mendapatkan sertifikat, ijazah, dan Kartu Tanda Anggota Satpam sebagai kelengkapan administrasi dalam melaksanakan tugas. Dengan pelatihan dan uji kompetensi ini, Satpam tentunya memiliki kompetensi khusus yang tidak dimiliki oleh masyarakat pada umumnya. Dengan demikian, Satpam merupakan suatu profesi yang patut menjadi suatu kebanggaan.
Tentunya, peningkatan kompetensi satpam ini akan diiringi dengan meningkatnya kesejahteraan. Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh Satpam untuk berlomba-lomba dalam meningkatkan kompetensi diri melalui pendidikan dan pelatihan. Saat ini, terdapat 1.622 BUJP dan 815.129 orang anggota Satpam di seluruh Indonesia yang menjadi suatu potensi kekuatan yang sangat berarti bagi Pemerintah khususnya Polri. Dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tugasnya, Satpam harus bersinergi dengan TNI-Polri dan pemangku kepentingan lainnya sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik;
Stabilitas keamanan dan ketertiban ini akan menjadi prasyarat utama dalam mendukung kegiatan perekonomian. Tidak hanya membantu menjaga keamanan dan ketertiban, keberadaan BUJP dan Satpam juga memberikan dampak langsung terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak dengan memberikan kontribusi sebesar Rp 37 Miliar dari target Rp 21 Miliar. Selain itu, Satpam juga telah berperan dalam pengendalian pandemi Covid-19. Satpam berperan penting dalam mengawasi kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan di lingkungan atau kawasan tugasnya seperti di pasar, pusat perbelanjaan, pabrik, dan tempat pariwisata.
Kami berpesan kepada seluruh peserta upacara pada hari ini untuk menjadi teladan dalam hal kepatuhan terhadap protokol kesehatan dimanapun berada. Selanjutnya, Polri akan meningkatkan peran dan keterlibatan pam swakarsa untuk membantu pengamanan berbagai event internasional di Indonesia sepanjang tahun 2022, seperti MotoGp dan WSBK Mandalika, COP-4 Konvensi Minamata tentang Merkuri di Bali, Global Platform Disaster Risk Reduction di Bali, dan 150 pertemuan Presidency G20 di 10 Kabupaten/Kota. Dalam kegiatan ini, peran dan keterlibatan satpam akan ditingkatkan sebagai bagian dari sistem keamanan berbasis teknologi informasi yang terintegrasi dengan command center Polri. Peran satpam akan mendukung keberhasilan dan kelancaran berbagai event ini sehingga turut meningkatkan reputasi Indonesia di mata Dunia.
Atas nama Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota Satuan pengamanan yang telah membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan atau kawasan tugasnya. Di tahun 2021, saya telah memberikan penghargaan Pin Emas Kapolri kepada salah seorang Satpam yang telah melaksanakan tugas melebihi panggilan tugasnya yaitu Saudara Kosmos telah menyelamatkan nyawa masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah di Gereja Katedral Makassar dengan mencegah masuknya pelaku bom bunuh diri ke dalam gereja.
Ke depan, Polri akan terus memberikan reward kepada satpam yang telah melaksanakan tugas luar biasa kepada masyarakat sebagai bentuk motivasi bagi anggota satpam lainnya. Pada kesempatan ini, Kami juga berpesan kepada seluruh satpam di manapun berada agar senantiasa menanamkan kebanggaan dan kehormatan sebagai anggota Satpam, dengan menjunjung tinggi profesionalisme dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan kode etik dan profesi Satpam dan prinsip penuntun tugas satpam.
Demikian amanat saya, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa memberikan perlindungan, petunjuk, dan kekuatan kepada kita sekalian, dalam melanjutkan tugas pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
"Seluruh rangkaian kegiatan Upacara HUT Satpam ke-41 Tahun 2021, berjalan aman, tertib dan lancar.” Pungkas Adib.(BB-01)