Kabupaten Bima, Berita Bima - Pasca unjuk rasa elemen petani dan masyarakat desa Bolo Kecamatan Madapangga yang menyebabkan terjadinya pemblokiran dan bentrok antara petugas dengan warga yang menuntut distribusi pupuk bersubsidi Sabtu (4/12) di desa kemarin, progres penanganan pupuk bersubsidi desa Bolo Kecamatan Madapangga.
Untuk mengantisipasi terjadinya gejolak saat distribusi bersubsidi tersebut, Minggu 5 Desember 2021 di Ruang Rapat Bupati Bima, para pihak terkait mengadakan rapat yang dihadiri oleh Wakapolres, Kabag OPS, Kasat Intel, Distirutor CV . Rahmawati, Kepala Desa Bolo, Kepala Unit Pelaksana Penyuluh Pertanian (KUPPP), Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan 4 pengecer di desa Bolo disepakati penyaluran sisa alokasi pupuk sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebanyak 7 ton.
Rapat menyepakati bahwa pupuk disalurkan kepada masing-masing pengecer yakni UD. Asah 1,8 ton, UD Dua Putra 1 ton, UD Sabalong 1,3 ton dan UD Najma 2,9 ton dan dibuktikan dengan penandatanganan berita acara serah terima antara distributor dengan pengecer yang ketahui oleh Kepala Desa, Kepala UPPP dan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima.
Dalam tahap pengangkutan pupuk diambil di gudang distributor dengan menggunakan kendaraan masing masing pengecer dengan biaya pengangkutan ditanggung oleh distributor.
Pengawalan distribusi pupuk dilakukan oleh Babinsa dan Babinkamtibmas sampai ke gudang pengecer. Setelah sampai di gudang pengecer pupuk langsung dibagikan kepada petani. Saat ini pupuk telah dibagikan/dibeli oleh petani dalam keadaan aman.
Masyarakat dan para petani diharapkan tidak mudah terprovokasi informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab dan bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di lingkungan masing-masing.(ZR - 05).