-->
×

Iklan

Wabup dan Forkopimda Bima Tanam Padi Serentak, Terhubung Langsung ke Presiden

4/23/25 | 4/23/2025 WIB | 2025-04-23T22:48:23Z
Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan, bersama  saat pimpin tanam padi serentak di Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Rabu, (23/04/25

Bima, Beritabima.com - Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan, bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), memimpin pelaksanaan Gerakan Tanam Padi Serentak Nasional yang digelar di lahan seluas 18 hektar milik Kelompok Tani Bada Tebe, Dusun Mada Kopa, Desa Dena, Kecamatan Madapangga, Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan serentak di 14 provinsi dan terhubung langsung melalui Zoom Meeting dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Kabupaten Bima yang dikenal sebagai salah satu daerah produsen padi, mengambil peran aktif dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.

Dalam sambutannya, Wabup Irfan menekankan pentingnya kemandirian pangan sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional.

“Presiden Prabowo Subianto sangat menekankan pentingnya swasembada pangan, energi, dan air. Salah satu fokus negara kita ke depan adalah menjadi mandiri dan kuat dari sisi penyediaan pangan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Bima akan terus mendukung sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi daerah.

“Kalau petani kita sejahtera, maka Indonesia juga akan sejahtera. Maka pemerintah daerah akan terus memenuhi kebutuhan keluarga besar pertanian dan perkebunan,” tambahnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo, unsur Forkopimda, Plt. Kadis Pertanian dan Perkebunan Taufik ST., MT, Kadis PUPR, Kadis Ketahanan Pangan, jajaran camat dan kepala desa, serta kelompok tani dari lima desa di Madapangga.

Plt. Kadis Pertanian, Taufik, melaporkan bahwa Kabupaten Bima pada 2024 memiliki 49.500 hektar lahan pertanian padi dengan produksi mencapai 249.000 ton. Pada 2025, terjadi peningkatan menjadi 53.000 hektar dengan target produksi sebesar 269.000 ton.

“Dengan kapasitas produksi ini, Kabupaten Bima mampu mencukupi cadangan pangan hingga sembilan bulan, dan menjadi salah satu daerah penyangga pangan nasional,” tutupnya.(RED

×
Berita Terbaru Update