 |
| Staf Ahli Wali Kota bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ahmad Mufrad, S.Sos, menghadiri Dialog Publik NTB Bersih Narkoba yang digelar di Convention Hall Paruga Na'e, Senin (14/4/2025). |
Kota Bima, Beritabima.com - Pemerintah Kota Bima menunjukkan komitmennya dalam perang melawan narkoba. Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, melalui Staf Ahli Wali Kota bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ahmad Mufrad, S.Sos, menghadiri Dialog Publik NTB Bersih Narkoba yang digelar di Convention Hall Paruga Na'e, Senin (14/4/2025).
Acara yang digagas oleh Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) NTB ini mengangkat tema "Rencana Aksi dan Evaluasi Berskala SEMMI NTB, APH dan Pemerintah Daerah". Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran TNI, Polri, BNN, Forum Masyarakat Bima Anti Narkoba, akademisi, mahasiswa, tokoh masyarakat, dan insan pers.
Dalam sambutannya, Ahmad Mufrad menyampaikan pesan dari Wali Kota Bima bahwa narkoba adalah ancaman serius bagi masa depan bangsa. “Data dan fakta menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba telah merambah semua lini kehidupan, dari kota hingga desa, dari anak sekolah hingga masyarakat dewasa,” ujarnya.
Ia mengapresiasi SEMMI NTB atas inisiatifnya mengadakan forum dialog ini, menyebutnya sebagai forum intelektual dan moral yang strategis dalam menyusun langkah nyata pemberantasan narkoba. "Ini bukan hanya ruang diskusi, tetapi forum penting untuk merumuskan aksi konkret dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba," kata Ahmad.
Pemerintah Kota Bima, lanjutnya, telah dan akan terus mendorong program-program seperti pembentukan relawan anti-narkoba di sekolah, pemberdayaan komunitas sadar narkoba, dan sinergi lintas sektor bersama TNI, Polri, BNN, serta elemen masyarakat sipil.
Namun, ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda. “Tanpa dukungan pemuda dan mahasiswa, perjuangan ini tak akan maksimal. Kehadiran SEMMI NTB sebagai inisiator forum ini adalah kekuatan penting dalam perjuangan moral kita,” ucapnya.
Di akhir sambutannya, Ahmad menyampaikan pesan khusus dari Wali Kota Bima kepada generasi muda, “Jadilah garda terdepan dalam membangun kesadaran kolektif. Jadilah teladan dalam hidup sehat, produktif, dan berintegritas.”
Dialog publik ini diharapkan menjadi momentum penting dalam konsolidasi gerakan bersama menuju NTB, khususnya Bima, yang bersih dan bebas dari narkoba.(RED)
