![]() |
Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE saat audiensi dengan Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni. Senin, 14 April 2025 di Gedung Mandala wanabakti, Jakarta. |
Kota Bima, Beritabima.com – Dalam upaya mempercepat pembangunan infrastruktur pendidikan di Kota Bima, Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE melakukan audiensi dengan Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, pada Senin, 14 April 2025. Audiensi berlangsung di Gedung Mandala Wanabhakti, Kementerian Kehutanan RI, Jakarta.
Pertemuan tersebut membahas percepatan Penetapan Definitif atas Persetujuan Pelepasan Kawasan Hutan yang akan digunakan untuk pembangunan Kampus IAIN dan fasilitas umum lainnya di Kota Bima.
Dalam pemaparannya, Wali Kota Bima menyampaikan bahwa seluruh persyaratan administratif dan pemenuhan kewajiban untuk pelepasan kawasan hutan telah dipenuhi sebelum tenggat waktu yang ditentukan, yakni 17 November 2025.
“Kami telah menuntaskan seluruh dokumen dan persyaratan sesuai batas waktu yang ditetapkan. Harapannya, proses penetapan definitif ini bisa segera dipercepat sehingga pembangunan kampus IAIN dan fasilitas publik lainnya dapat segera dimulai,” ujarnya.
Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, merespons positif laporan tersebut dan langsung menginstruksikan jajaran direktorat teknis untuk segera menindaklanjuti permohonan dari Pemerintah Kota Bima.
Audiensi ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Wakil Menteri Kehutanan, Direktur Pengukuhan dan Penetapan Kawasan Hutan, Direktur Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan Adat, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bima, Syarief Rustaman, S.Sos., M.AP.
Selain itu, Anggota DPRD Provinsi NTB dari Partai Demokrat, Abdul Rauf, ST., MM, juga menyampaikan proposal bantuan pengadaan bibit kemiri dan kebutuhan pendukung lainnya untuk kelompok tani di Kota dan Kabupaten Bima. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung konservasi lahan dan hutan, khususnya di wilayah hulu Kota Bima.
Langkah ini menjadi bagian dari sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mendorong kemajuan sektor pendidikan dan pelestarian lingkungan secara bersamaan di wilayah Bima.(RED)