Capaian tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima, H. Mukhtar, saat menghadiri kegiatan Rekonsiliasi Data dan Penerimaan Iuran Jaminan Kesehatan Kota Bima dan Kabupaten Bima Triwulan I Tahun 2025, yang dilaksanakan di Meeting Room Ruma Dinning, Kelurahan Santi, pada Selasa (29/4/2025).
"Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah hadir dalam menjamin perlindungan kesehatan masyarakat. Kami menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan atas pelaksanaan rekonsiliasi yang tepat waktu," ujar H. Mukhtar dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bima tetap berkomitmen memberikan pelayanan publik terbaik, khususnya di sektor kesehatan. Kota Bima sendiri telah meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) sejak tahun 2019 hingga 2024, sebagai bentuk pengakuan atas keberhasilan melindungi masyarakat melalui sistem jaminan kesehatan nasional.
"Harapan kami, kerja sama yang sudah terjalin baik dengan BPJS Kesehatan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan ke depannya," tambahnya.
Rekonsiliasi data ini bertujuan menyelaraskan data iuran yang diterima oleh BPJS Kesehatan dengan data pembayaran dari pemerintah daerah. Hal ini penting untuk memastikan keakuratan data, menghindari ketidaksesuaian, dan menjaga transparansi serta akuntabilitas pengelolaan dana jaminan kesehatan.
Pemerintah Kota Bima optimistis, sinergi yang kuat dengan BPJS Kesehatan akan terus memperkuat sistem pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata bagi seluruh masyarakat.(RED)
