Kota Bima, Beritabima.com – Festival Rimpu Mantika 2025 kembali digelar sebagai perayaan identitas dan kebanggaan masyarakat Bima. Namun lebih dari sekadar panggung budaya, festival ini juga menjadi ajang refleksi tentang siapa kita sebagai warga kota yang peduli dan beradab.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Kota Bima, Drs. H. Mafud, menyampaikan bahwa menjelang pelaksanaan festival pada 24 hingga 26 April 2025, Wali Kota Bima mengimbau seluruh masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan selama rangkaian acara berlangsung, terutama di area utama seperti Lapangan Serasuba dan sepanjang rute Pawai Rimpu.
“Festival ini bukan hanya soal tampilan luar, tetapi juga tentang kesadaran dalam. Menjaga kebersihan adalah bentuk penghormatan terhadap budaya dan kecintaan kita pada Kota Bima,” tulis Wali Kota dalam surat resmi yang ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Imbauan khusus juga diberikan kepada peserta Pawai Rimpu yang akan dilaksanakan pada 26 April. Mereka diminta membawa kantong sampah pribadi, serta mengumpulkan sampah masing-masing secara tertib untuk memudahkan proses pengangkutan oleh petugas kebersihan.
Langkah sederhana ini menjadi bukti bahwa semangat pelestarian budaya dapat berjalan seiring dengan kepedulian lingkungan. Kota yang bersih mencerminkan masyarakat yang tertib, sadar, dan bertanggung jawab.
Festival Rimpu Mantika bukan hanya soal warna-warni kain tradisional dan semarak pawai, tetapi juga tentang warisan nilai: budaya, kebersamaan, dan kepedulian. Mari sukseskan festival ini dengan menghadirkan bukan hanya keindahan, tapi juga kesan mendalam tanpa sampah, tanpa cela.(RED)