 |
| Tim Opsnal Polsek Rasanae Barat saat mengamankan arak bali. |
Kota Bima, Beritabima.com - Berawal dari laporan masyarakat, Team opsnal Polsek Rasana'e Barat dipimpin langsung oleh Ps. Kanit Reskrim Polsek Rasana'e Barat IPDA Eka Farman S.H dan dimonitor oleh Bapak Kapolsek Rasana'e Barat AKP Sirajuddin, S.H, berhasil menyita ratusan botol Minuman Keras (Miras) jenis arak bali jelang malam pergantian tahun di wilayah hukum Polsek Rasana'e Barat Polres Bima Kota, Senin, 30 Desember 2024 malam.
Kapolres Bima Kota AKBP Yudha Pranata melalui Kapolsek Rasana'e Barat AKP Sirajuddin, menyampaikan bahwa pengamanan serta penertiban berdasarkan SPRIN KAPOLSEK RASANAE BARAT bernomor : Sprin/91/XII/2024/SEK. RASANA'E BARAT, hasilnya pada TKP I team berhasil mengamankan ratusan botol miras jenis arak bali di jalan Baru Amahami Lingkungan Binabaru Kelurahan Dara Kecamatan Rasana'e Barat Kota Bima.
" Giat tersebut guna cegah dan tangkal gangguan Kamtibmas yang marak terjadi karena dipicu oleh minuman keras dan guna mendukung Operasi Lilin Rinjani 2024," Terang AKP Sirajuddin.
Baca juga: Jelang Tahun Baru, Tim Opsnal Polsek Rasbar Polres Bima Kota Amankan Ratusan Botol Miras
Kronologisnya tambah AKP Sirajuddin, pada awalnya team opsnal melaksanakan mobailling wilayah hukum dan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa adanya peredaran minuman keras di salah satu warung di kelurahan setempat.
"Mendapat informasi, Team Opsnal Rasana'e Barat melakukan pengecekan dan ternyata memang benar warung tersebut menjual/mengedarkan minuman keras tanpa izin, diantaranya 5 (Lima) dus kecil : @120 (Seratus Dua Puluh) botol minuman keras jenis Arak Bali pada TKP I" Jelasnya.
Sementara pada TKP II, di Losmen PS Kelurahan Dara, Team juga berhasil mengamankan ratusan botol miras.
"TKP II, Team amankan 3 (Tiga) dus besar : @157 (Seratus Lima Puluh Tujuh) botol minuman keras juga jenis Arak bali diduga milik saudari JM (44) yang juga warga kelurahan Dara, " Terangnya.
Selanjutnya,MY (48) dan JM (44) warga Kelurahan serta barang bukti kini diamankan untuk selanjutnya diserahkan kepada piket Reskrim untuk dimintai keterangan dan diproses sesuai hukum yang berlaku.(RED)
