Kota Bima, Beritabima.com - Pj. Wali Kota Bima menghadiri sekaligus membuka secara resmi Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist (STQH) tingkat Kota Bima Ke XVII tahun 2024, dipusatkan di Arena Utama STQH, Lapangan Perjuangan Lela Jatibaru Kecamatan Asakota. Minggu, 27 Oktober 2024.
Turut hadir pada pembukaan STQH Ke XVII tingkat Kota Bima tahun 2024 antara lain, Pj. Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Salmah H. Mukhtar, Pj. Sekda Kota Bima, para Staf Ahli Wali Kota, para Asisten, para Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Bima, Camat dan Lurah se Kota Bima, Ketua MUI Kota Bima, Kepala Kemenag Kota Bima, Ketua Baznas Kota Bima l, Danramil Rasanae, Polsek Asakota dan masyarakat setempat.
Jumlah peserta yang mengikuti Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist tingkat Kota Bima Ke XVII tahun 2024 sebanyak 93 peserta. Dengan rincian, kecamatan Rasanae Timur 18 peserta, kecamatan Raba 17 peserta, kecamatan Mpunda 21 peserta, kecamatan Rasanae Barat 20 peserta, kecamatan Asakota 17 peserta.
STQH Ke XVII tahun ini mengangkat tema "Melalui STQH kita dukung Kota Bima Maju, berkelanjutan dan religius". Nantinya, peserta yang lolos pada STQH tingkat Kota Bima akan mengikuti STQH Ke 28 tingkat Provinsi NTB pada tahun 2025.
Pj. Wali Kota Bima, H. Mukhtar, menyampaikan bahwa momentum STQH tidak asing lagi bagi umat dan masyarakat Kota Bima karena merupakan agenda rutin pemerintah setiap tahun, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota, provinsi hingga ke tingkat Nasional.
STQH yang dilaksanakan hari ini merupakan barometer dan mengukur hasil dari kegiatan pembelajaran Alqur'an yang berlangsung ditengah masyarakat. Selain menjadi media dakwah, secara efektif telah mampu mendorong percepatan pembangunan terutama segi keagamaan serta mewarnai akhlaqul karimah masyarakat hingga saat ini.
"STQH merupakan syiar islam dan mengajarkan kita semua untuk mencintai dan mengamalkan nilai alquran serta aktualisasikan alqur'an di Bumi Maja Labo Dahu ini", ujarnya.
Pj. Wali Kota Bima menambahkan, kepada para peserta semoga keikutsertaan pada saat ini dapat membawa manfaat dan kemaslahatan dalam upaya mengaktualiasikan ajaran islam secara damai di Bumi Maja Labo Dahu.
H. Mukhtar juga berpesan kepada seluruh masyarakat, sebulan lagi kita semua akan menghadapi pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB dan pemilihan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima pada Pilkada serentak tahun 2024.
Ia pun mengajak seluruh elemen untuk sama-sama menjaga kondusivitas daerah. Jadikan pilkada aman dan damai. Jangan biarkan perbedaan pilihan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan. Jadikan pesta demokrasi yang riang gembira. Karena perbedaan plilihan adalah lumrah terjadi di setiap momentum pilkada.
"Jangan saling menghujat. Mari kita kawal bersama pemilukada agar menghasilkan pemimpin terbaik bagi daerah Kota Bima tercinta", imbaunya.
"Gunakan hak pilihnya, datanglah ke TPS pada 27 November 2024, jangan golput", tandasnya.(RED)