 |
| Gambar ilustrasi. |
Bima, Beritabima.com - Polsek Wera Polres Bima Kota tangani remaja korban panah M. Allah Farizi (15) yang mengenai bagian punggung sebelah kanan, Sabtu (8/10/22).
Disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, S.I.K melalui Kapolsek Wera IPTU Husnain, Pada hari Sabtu, 08 Oktober 2022 sekitar pukul 23-50 Wita terjadi diwilayah hukum Polres Bima Kota yang bertempat di Desa Hidirasa, Kecamatan Wera Kabupaten Bima, terdapat kejadian terkenah panah yaitu korban M. ALFARIZI dan mengenai bagian Punggung sebelah kanan yang diduga dilakukan oleh saudara AP (15) warga salah satu Desa di Kecamatan Wera Kabupaten Bima.
Dari keterangan terduga Pelaku AP, Sambung IPTU Husnain, bahwa pada hari Sabtu 08 Oktober 2022 sekitar Pukul 21.00 Wita Korban bersama dengan terduga pelaku dan 4 orang temannya RH, R, B dan RD yang di mana antara korban bersama dengan terduga pelaku AP dan ke 4 (empat) temannya yang lain bersama-sama berangkat dari Desa Hidirasa, menuju ke pantai Desa Sangiang, kemudian selanjutnya sekitar Pukul 23.55 Wita, terduga Pelaku dan Korban pulang bersamaan yang kemudian dalam perjalanan korban bersama Pelaku dan ke 4 (empat) temannya yang lain menemukan Satu buah Panah dan busurnya yang terletak di pinggir jalan Lintas Tawali - Sangiang tepatnya di So Simbu Watasan Desa Tawali, Kecamatan Wera Kabupaten Bima.
"Selanjutnya Korban bersama dengan terduga Pelaku dan ke 4 (Empat) orang temannya singgah di kediamannya Korban yang beralamat di Dusun Asakota, Desa Hidirasa dengan tujuan untuk duduk bersama sembari menunggu pulang menuju ke rumah masing-masing, "jelasnya.
Selang beberapa menit kemudian, Terduga pelaku berinisiatif melakukan pemanahan terhadap Buah mangga yang berada di atas tempat duduk Korban dan Pelaku serta ke 4 (empat) orang temannya yang lain dengan menggunakan panah yang di temukan di Pinggir jalan di jalan Lintas Tawali - Sangiang atas kesepakatan bersama antara korban dan terduga pelaku serta ke 4 (empat) orang temannya yang lain.
"Anak panah yang dilepas AP terpental dari buah mangga, tanpa di sadari busur panah mengenai bagian Punggung korban M. Alfarizi, " Ungkapnya.
Lalu melihat kejadian tersebut, AP beserta 4 (empat) orang temannya yang lain berinisiatif mengantar Korban ke Puskesmas Wera untuk mendapatkan perawatan Medis.
"Pukul 00-40 Wita terduga pelaku AP menyerahkan diri di mako polsek Wera yang di antar oleh pamannya Saudara. A. RAFIK guna menghindari terhadap kejadian main hakim sendiri, " Bebernya.
Kemudian sekitar pukul 00 - 53 Wita Korban lalu dirujuk ke RSUD Bima dengan menggunakan mobil Ambulance Puskesmas Wera untuk di lakukan penanganan medis lebih lanjut.
"Selanjutnya keluarga korban yang di wakili oleh Saudara Amirullah selaku paman korban tiba di mako Polsek Wera dan melaporkan kejadian penganiayaan terhadap diri Korban dengan Nomor Laporan Pengaduan Nomor : STPL / K / 114 / X / 2022 / Res. Bima Kota / NTB / Sek. Wera, Rabu, tgl 09 Oktober 2022 yang saat itu langsung ditangani personil polsek Wera,"pungkas IPTU Husnain. (RED)
.jpg)
