 |
| Gambar ilustrasi |
Bima,Beritabima.com - Warga Desa Wora Kecamatan Monta Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) Ibrahim (52) mengalami peristiwa mengenaskan, Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 20.00 Wita. Pria paruh baya ini digorok lehernya dengan cutter oleh Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial M(42) Namun beruntung nyawa korban masih dapat diselamatkan.
"Iya benar korban digorok lehernya ketika jalan pulang menuju rumahnya. Sementara pelaku yang mengalami gangguan jiwa sejak satu bulan terakhir sebelumnya dia normal," jelas Kepala Desa Waro Muhammad Ali yang dikonfirmasi via ponsel Minggu malam (4/9/2022) yang dikutip dari media IDN.Times.
Muhammad Ali mengaku, tragedi berdarah itu bermula usai Ibrahim Salat Isha berjemaah di masjid desa setempat. Saat dalam perjalanan pulang, mendadak korban ditarik pelaku dari belakang hingga jatuh tersungkur di tanah.
Kemudian, pelaku langsung mengeluarkan pisau cutter dari saku celananya. Seketika itu pula, ia pun menduduki tubuh korban serta menggorok leher korban menggunakan pisau cutter.
"Warga yang melihat kejadian langsung mengejar pelaku hingga ke area persawahan. Alhamdulillah, saat ini pelaku sudah diamankan ke Polsek Monta," Jelas Muhammad Ali.
Baca juga:
Kebakaran, Empat Rumah Panggung Ludes dan Lima Rusak Ringan
Viral di Medsos !!!, Istri Ciduk Suami Semobil Bersama Wanita Lain
Lalu melihat korban bersimbah darah, warga setempat langsung membawa korban ke Puskesmas Monta. Karena kondisinya cukup parah, tidak lama setelah dirawat di puskesmas, korban lalu dirujuk ke RSUD Bima untuk mendapat perawatan medis.
"Saya gak sempat melihat korbannya, karena ikut mengejar pelaku. Tapi dari informasi masyarakat, luka gorokannya cukup parah," ungkap dia.
Sementara Kabag Ops Polres Bima AKP Herman yang dikonfirmasi membenarkan kejadian berdarah di Desa Waro tersebut. Bahkan dia sudah mengarahkan personel Polsek Monta ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memburu pelaku.
"Iya benar baru aja saya dapat laporan warga. Pelakunya sudah diamankan di Polsek Monta," tandas Herman dihubungi via ponsel, Minggu malam (4/9/2022) yang dikutip dari IDN.Times media. (RED).
