Kabupaten Bima, Beritabima.com - Tanggal 1 Syawal 1443 Hijriah yang bertepatan dengan Senin 2 Mei 2022 menjadi momentum Perdana pelaksanaan shalat Id di Masjid Agung Kabupaten Bima yang diresmikan beberapa waktu lalu.
Rangkaian shalat Ied tersebut dipimpin oleh Qari Internasional Ustadz Syamsuri Firdaus yang bertindak selaku Imam Shalat Id dan Ustadz Dr. Muhammad Mutawali sebagai khatib.
"Hari ini, seluruh umat Islam mengumandangkan genderang kemenangan, dalam suasana penuh suka cita dan rasa kekeluargaan usai melaksanakan puasa Ramadhan sebagai "pesantren" untuk melatih kesabaran, ketabahan, ketahanan diri, kerendahan hati, kejujuran, menjaga lisan dan prilaku serta pengendalian diri". Ungkap Bupati.
Dipaparkan Bupati, di puncak perjuangan itu, kita tentu mengharapkan ridho dari Allah Subhanahu Wata’Ala, agar ibadah kita di bulan suci Ramadhan, dapat diterima sesuai dengan janji Allah. Disamping itu, kita juga berharap momentum tersebut harus kita jadikan lebih bermakna, dalam upaya meningkatkan kualitas ke-Islaman, ke-Imanan dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati Bima juga menyinggung pandemi COVID-19 yang saat ini masih ada. "Meskipun dalam tiga tahun berturut-turut ini masih kita merayakan Idul Fitri dalam suasana Pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya berakhir, kita tetap harus bersyukur karena dengan kerja sama semua pihak serta doa yang tak terputus, angka positif COVID-l9 hari demi hari terus dapat ditekan.
Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada aparat TNI/POLRI, Instansi terkait, Camat, MUSPIKA beserta seluruh elemen masyarakat atas kebersamaan, kerja keras dan kekompakan mempercepat upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi di seluruh wilayah dan menerapkan pola kehidupan baru dengan protokol kesehatan". Ungkap Bupati.
Pada penyelenggaraan Shalat Idul Fitri yang juga dihadiri Wakil Bupati Bima Drs. H.Dahlan M.Noer, Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad Putera Ferryandi S.IP, Sekretaris Daerah Drs.H.M.Taufik HAK M.Si, Ketua TP.PKK Kabupaten Bima Hj Rostiati Dahlan S.Pd, para pejabat teras, Alim ulama dan masyarakat setempat, Bupati memaparkan kehadiran Masjid Agung Kabupaten Bima.
"Masjid Agung adalah milik seluruh masyarakat Bima yang bisa dimanfaatkan oleh siapapun, khususnya masyarakat yang ada di Bima dan diharapkan dapat menjadi ikon pembangunan bidang keagamaan di Kabupaten Bima". Tandas Bupati.(BB-01).