Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Polres Bima Kota dan TNI Berhasil Evakuasi Kapten serta ABK KM Permata Asia Tenggelam

5/08/22 | 5/08/2022 WIB Last Updated 2022-05-07T16:56:59Z
Kapten,ABK dan Crew KM Permata Asia yang berhasil di evakuasi.

Bima, Beritabima.com - Terkait tenggelamnya KM. Permata Asia GT 1381 di perairan sebelah utara Pulau Sangiang Kecamatan Wera Kabupaten Bima pada wilayah hukum Polres Bima Kota,  Personil Polsek Sape, Polsek Lambu, Personil Pol Airud dan Personil TNI AL laksanakan evakuasi terhadap Kapten, ABK dan Crew KM Permata Sabtu, 7 Mei 2022.

Melalui release resminya, Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra,S.I.K MH melalui Kapolsek Sape Kompol Muslih mengatakan,
pada hari Sabtu tanggal 07 Mei 2022 sekitar pukul 02.00 wita, OILER mendapatkan kebocoran di dalam kamar mesin Kapal KM. PERMATA ASIA GT 1381, kemudian di lakukan pengecekan oleh petugas dan langsung melakukan pompa manual menggunakan Alvin sebanyak 2 Unit, pompa jekip 3  unit.

"Lalu pada pukul 08.00 Wita, petugas tidak bisa mengatasi debit air yang mengalami kebocor di kamar mesin, dan Kapten mengarahkan agar Kapal menuju sebelah utara pulau sangiang dengan jarak 3 Mil, Akan tetapi mesin kapal tersebut mati dengan sendirinya, tambah Kapolsek Sape" bebernya.

Baca juga:

Diduga Kedapatan Menyimpan Narkoba Jenis Shabu, Dua Pria ini Berhasil Diamankan Tim Cobra Alpha Polres Bima Kota

Terduga Pelaku Pemanah di Desa Tolouwi Berhasil Diamankan Tim Puma dan Sat Intelkam Polres Bima

Diduga Melakukan Pengeroyokan, Delapan Pemuda Asal Dompu Diamankan Polsek Tambora

Setelah mesin mati, Tambahnya, proses kapal mulai tenggelam pada pukul 08.30 Wita sampai dengan 10.30 Wita.

"Pada pukul 10.30 Wita Kapten kapal memanggil SOS yang dapat di hubungi pertama, kemudian mereka mendengar dan langsung merapat sekitar pukul 11.00 Wita dan selanjutnya crew kapal dapat di evakuasi dengan selamat," ungkapnya.

Pada pukul 16.30 Wita, Crew Kapal KM. PERMATA ASIA GT 1381 yang berjumlah 18 orang yang memuat semen tonasa dengan jumlah 2.300 ton dengan tujuan waikelo, Sambung Kompol Muslih, dapat di jemput menggunakan perahu bot dan di evakuasi menuju Pelabuhan Sape.

"Sementara analisa atau dugaan sementara, Kapal KM. PERMATA ASIA GT 1381 tersebut, Kapal mengalami kebocoran, namun sempat dilakukan penyelamatan, akan tetapi tidak berhasil karena debit air yang masuk dalam kapal sangat besar, sehingga mesin kapal pun mati dengan sendirinya," pungkasnya.(RED).

Tag Terpopuler

close